REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Prof Dr Yos Johan Utama SH Mhum terpilih menjadi rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, untuk periode 2015- 2019. Dekan Fakultas Hukum (FH) Undip ini terpilih dalam pemilihan rektor Undip yang digelar di gedung Prof Dr Soedarto, Undip, Tembalang, Kamis (2/4).
Pemilihan rektor kali ini dalam rangka mencari pengganti rektor sebelumnya M Nasir yang terpilih menjadi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. ‘Prof Yos’ ,panggilan akrab Yos Johan Utama meraup total 103 suara, dari 196 suara anggota senat dan 71 suara dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Ketika hasil pemungutan suara ini keluar, puluhan mahasiswa Undip yang menunggu proses pemilihan di luar gedung Prof Dr Soedarto pun menyambutnya. Mereka juga mengelu- elukan Guru Besar bidang Hukum Administrasi Negara yang juga merupakan Guru Besar ke- 164 Undip ini.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undip, Sunarso mengatakan, proses pemilihan Rektor Undip periode 2015- 2019 ini berlangsung lancar. Dari total 199 suara –baik suara senat maupun Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi—hanya ada tiga suara anggota senat yang tidak digunakan haknya dalam pemilihan ini.
“Namun, keputusan pelaksanaannya ada di Kementerian,” kata dia.
Usai terpilih, Yos Johan Utama mengatakan tidak ada yang kalah dan menang dalam pemilihan Rektor Undip kali ini. Sebab semua calon yang maju memiliki tujuan yang sama untuk memajukan Undip. Ke depan, rektor terpilih ini segera mempersiapkan ‘platform’ untuk menunjang perubahan status Undip sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). “Kami minta semua elemen Undip saling mendukung," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
