Senin 30 Mar 2015 06:18 WIB

Unikom Kawinkan Gelar Juara LIMA Badminton Nasional

Unikom putra dan putri berfoto bersama para sponsor, perwakilan PBSI beserta pengurus Liga Mahasiswa usai menerima piala LIMA Badminton Nasional putra dan putri
Foto: LIMA
Unikom putra dan putri berfoto bersama para sponsor, perwakilan PBSI beserta pengurus Liga Mahasiswa usai menerima piala LIMA Badminton Nasional putra dan putri

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Universitas Komputer Indonesia (Unikom) membuat sejarah baru di Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton. Wakil Jawa Barat ini berhasil menyandingkan gelar juara putra dan putri dalam babak final LIMA Badminton Nasional yang berlangsung Ahad (29/3) di GOR USM Semarang. Belum pernah ada satu pun universitas bisa mengawinkan gelar di cabang olahraga yang diselenggarakan oleh LIMA.

Unikom putri terlebih dahulu memastikan satu gelar usai mengalahkan tim dari Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference, Universitas Trisakti (Usakti) dengan skor 2-0. Runner-up LIMA Badminton Blibli.com West Java Conference ini turun dengan formasi terbaik. Firas Hasna harus berjuang keras untuk menyumbang poin pertama bagi Unikom saat melawan Amelia Sonia Kartika lewat pertarungan alot yang memakan waktu hingga 45 menit. Firas akhirnya menang rubber gim 13-21, 21-11 dan 11-10.

Menang di partai tunggal, Unikom menurunkan ganda terbaiknya yaitu pasangan Kurnia/Mita. Di luar dugaan, partai ini tidak seketat seperti partai sebelumnya. Kurnia/Mita menang mudah dua gim langsung atas Ayu/Widya dengan skor 21-18 dan 21-11. A

yu/Widya di gim pertama dapat mengimbangi permainan Kurnia/Mita yang mengandalkan drive cepat. Bahkan, sejak pertandingan dimulai skor kedua tim tidak terpaut jauh. Namun, pasangan dari tim Unikom mampu mengakhiri permainan di gim pertama.

Memasuki gim kedua, Unikom berada di atas angin sementara pasangan dari Trisakti banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal ini membuahkan keuntungan bagi Unikom sehingga dapat unggul jauh. Terpaut selisih yang cukup jauh dari Kurnia/Mita, Ayu/Widya mulai kehilangan konsentrasi. Kurnia/Mita menutup gim kedua dengan menang mudah 21-12.

Tim putra Unikom kemudian mengikuti jejak tim putri setelah menang dari sang musuh bebuyutan sekaligus juara bertahan LIMA Badminton Nasional, Universitas Pendidikan Indonesia dengan skor 3-1.

“Saya memang optimistis bisa mengawinkan gelar putra-putri dan akhirnya terbukti kami bisa mencetak sejarah baru di LIMA. Ini juga menjadi raihan paling sukses sepanjang keikutsertaan kami di LIMA Badminton,” kata manajer tim Unikom Aryanto Wibisono. Unikom secara konsisten mengikuti LIMA Badminton sejak Season 1. Tahun lalu, Unikom putra menempati peringkat ketiga di LIMA Badminton Nasional.

Topas Wismoyo yang turun di partai tunggal putra kedua kembali menjadi sang penentu bagi tim Unikom. Meski sedang tidak berada dalam kondisi terbaiknya akibat kelelahan dan memiliki gangguan pada syaraf di kaki, namun Topas tetap bermain dengan daya juang dan semangat tinggi.

Menghadapi Setia dari UPI, Topas menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-17. Topas yang merupakan jebolan klub SGS PLN Bandung ini juga meraih penghargaan sebagai best singles.

Berikut hasil pertandingan final LIMA Badminton Nasional, Ahad :

UPH vs Universitas Brawijaya (pi): 2-0 (perebutan peringkat 3)

Unikom vs Universitas Trisakti (pi): 2-0 (Juara)

Universitas Trisakti vs UNJ (pa): 3-1 (perebutan peringkat 3)

Unikom vs UPI (pa): 3-1 (Juara)

Daftar Individual Award:

Best singles (putra dan putri): Topas Wismoyo (Unikom) dan Amelia Sonia (Trisakti)

Best doubles (putra dan putri): Jajang/Yakub (UNJ) dan Hadiyanti/Mita (Unikom)

Best triples (putra dan putri): Gaos/Deris/Ridwan (UPI) dan Dilisuci/Sandra/Firas (Unikom)

Best management (putra dan putri): UPI (putra) dan Trisakti (putri)

All Academic Player (putra dan putri): Rimbi Savitri dari UPI dengan IPK 3.96 dan Ibnu Yunshor dari UNJ dengan IPK 4.00

 

sumber : LIMA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement