REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat senggang banyak orang yang kerap mengkonsumsi makanan ringan dan minuman ringan. Tanpa kita sadari makanan dan minuman ringan yang kita konsumsi mengandung banyak pemanis buatan.

Pemanis buatan ini kerap disebut sebagai aspartam. Hampir seluruh dunia menggunakan aspartam ini untuk produk makanan dan minuman olahan.

Stylecraze.com, salah satu situs kesehatan popular di Amerika melansir 10 dampak terlalu banyak mengonsumsi aspartam. Sakit kepala adalah salah satu efek samping yang paling umum ketika terlalu banyak mengkonsumsi pemanis buatan. Bahkan, bisa membuat sakit kepala yang serius.

Kedua, pemanis buatan bisa menyebabkan depresi. Kandungan zat dalam pemanis buatan mampu mengendalikan emosi kita, membuat kita merasa lemah, sedih dan bahagia.

Penelitian yang dilakukan tim investigasi Honglei Chen, Cina menunjukkan sekitar 263.925 orang yang terlalu banyak mengkonsumsi minuman kola menjadi korban depresi.

Dampak yang tidak kalah berbahaya ternyata pemanis buatan banyak mengandung zat karsinogen. Risiko kanker akan lebih banyak diterima mereka yang terlalu banyak mengkonsumi makanan dan minuman yang banyak mengandung pemanis buatan.

Selain itu, mengonsumsi banyak pemanis buatan akan membuat anda obesitas, nyeri sendri, mudah cemas, merusak kesehatan mata, lesu dan nyeri perut.

Terakhir, resiko yang sangat berbahaya ketika kita terlalu banyak mengkonsumsi pemanis buatan adalah pikun. Memory loss atau biasa disebut pikun merupakan dampak terburuk terlalu banyak mengonsumsi pemanis buatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika