Kamis 12 Mar 2015 00:52 WIB

Lee Chong Wei Berharap Bisa Main di Olimpiade 2016

Pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei.
Foto: EPA
Pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR  -- Pebulu tangkis andalan Malaysia Lee Chong Wei berharap dirinya akan dapat mengikuti Olimpiade 2016. Menyusul pengumuman persidangannya akan dilangsungkan pada bulan depan.

"Mudah-mudahan ini akan segera berakhir... Saya menantikan berita positif. Periode kualifikasi Olimpiade dimulai pada 1 Mei dan saya berharap dapat mengikutinya," kata Chong Wei seperti dikutip surat kabar Star, Rabu (11/3)

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia mengatakan pada Selasa bahwa persidangan Lee akan dilangsungkan di Amsterdam pada 11 April, di mana pengacara sang atlet akan mengajukan sejumlah dokumen kepada panel Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang berisi tiga orang.

Chong Wei memenangi medali perak Olimpiade keduanya di London pada 2012 setelah menjalani pertarungan berat dengan seteru abadinya Lin Dan.

Chong Wei, yang merupakan salah satu atlet papan atas Malaysia, berharap dapat meneruskan rivalitasnya dengan dua petenis Tiongkok Lin serta Chen Long, ketika ia berupaya untuk memenangi medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya bagi Malaysia.

Chong Wei sebelumnya telah menyuarakan kecemasan baha ia tidak akan pernah merealisasikan mimpinya untuk menjadi juara dunia dan Olimpiade.

Meski selama bertahun-tahun telah memuncaki daftar peringkat pebulutangkis dan mencapai lima final kejuaraan dunia dan Olimpide, ayah satu anak ini belum pernah memenangi dua gelar utama cabang olahraga bulu tangkis.

Chong Wei diskors dari kompetisi setelah diinformasikan oleh BWF pada Oktober bahwa ia gagal melewati uji obat-obatan pada kejuaraan dunia tahun lalu. Ia menghadapapi skors maksimal dua tahun jika dinyatakan bersalah.

Chong Wei menyebut skors yang diterimanya sebagai sesuatu yang membuatnya sedih. "Lima bulan terakhir begitu sulit. Saya masih kesulitan menghadapi fakta bahwa saya gagal menjalani tes doping. Penantian (persidangan) telah mengikis mental," ucapnya.

Chong Wei terbukti positif untuk obat anti radang dexamethasone yang dilarang pada Kejuaraan Dunia Agustus silam di Kopenhagen, di mana ia kalah dari Chen di final.

Chong Wei menerima dexamethasone saat menjalani perawatan batang sel untuk cedera paha pada Juli silam, mengungkapkan bahwa ia akan pensiun jika dirinya diskors dua tahun. Peringkat Chong Wei merosot ke urutan ketiga dunia sejak ia diskors, sedangkan rivalnya Chen kini menghuni peringkat pertama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement