REPUBLIKA.CO.ID,BANJARBARU--Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah XI Kalimantan Idiannor Mahyudin meminta seluruh perguruan tinggi swasta memberikan pelayanan maksimal.
"Pelayanan maksimal PTS paling tidak memenuhi standar pelayanan minimal," ujarnya usai melaksanakan pembinaan di Stikes Borneo Husada Banjarbaru, Kalsel, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya siap mendampingi setiap PTS sehingga bisa menjadi perguruan tinggi yang mampu memenuhi standar pelayanan minimal tingkat perguruan tinggi.
Dijelaskan, standar pelayanan minimal dimaksud yakni mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi yakni memberikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Jika standar pelayanan minimal sesuai Tri Dharma perguruan tinggi itu terpenuhi, seluruh civitas akademika nyaman mengikuti proses belajar dan mengajar di kampus," ungkapnya.
Ditekankan mantan Pembantu Rektor (Purek) III Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalsel itu, PTS hendaknya bersikap seperti orang tua terhadap mahasiswanya.
"Layani mahasiswa seperti anak sendiri sehingga mereka menempuh pendidikan dengan baik tanpa merasa terganggu pelayanan yang kurang maksimal," pesannya.
Pembina Yayasan Borneo Husada Banjarbaru Wahidah mengatakan, pihaknya mengapresiasi pembinaan yang dilakukan Kopertis ke seluruh PTS terutama di Kalsel.
"Bagi kami, pembinaan Kopertis sangat positif karena bisa mengetahui kekurangan sebagai penyelenggara pendidikan," ujarnya yang didampingi Ketua Yayasan Suharto.
Dikatakan, pihaknya berupaya memenuhi standar pelayanan minimal perguruan tinggi sehingga mahasiswa maupun dosen nyaman dan semangat menjalankan aktivitasnya.
"Standar pelayanan minimal sesuai Tri Dharma perguruan tinggi sudah kami penuhi dan terus ditingkatkan sehingga proses pembelajaran berjalan semakin baik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
