Kamis 05 Mar 2015 07:38 WIB

Cairan, Kebutuhan Khusus untuk Pekerja yang Sering tak Disadari

Rep: C22/ Red: Indira Rezkisari
Air minum
Foto: pixabay
Air minum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pekerja membutuhkan cairan lebih banyak daripada orang lain. Hal itu dikarenakan iklim di tempat kerja.

Pada acara bincang kesehatan yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (5/3), perwakilan tim penyusun buku "Pedoman Kebutuhan Cairan bagi Pekerja agar Tetap Sehat dan Produktif", dr. Maya Setyawati, MKK, SpOk, mengatakan setiap hari orang dewasa harus mengkonsumsi air sebanyak dua liter. Tetapi jumlah itu bisa saja meningkat jika di tempat kerja beriklim panas. Tubuh harus memiliki keseimbangan air agar tidak terjadi hidrasi, yang berpengaruh pada aktivitas pekerja.

Pekerja yang berada di lingkungan kerja yang panas, membutuhkan air minum sebanyak 2,8 liter per hari. Sedangkan pekerja yang berada di lingkungan kerja  yang nyaman, membutuhkan air minum sekitar 1,9 liter. Tetapi, mayoritas pekerja yang berada di tempat nyaman kerap tidak merasakan haus. Mereka tidak menyadari adanya cairan yang keluar ketika terjadi penguapan.

Kaum pekerja memang memiliki kebutuhan khusus akan cairan. Menurut dr Maya, penelitian ini diadaptasi dari dari negara luar yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Kebutuhan cairan itu dilihat dari aktivitas pekerja ringan, berat, dan sedang.

Dia memberikan contoh pada aktivitas pekerja ringan yang bekerja selama delapan jam. "Tidak ada pembatasan. Mereka butuh cairan 475 mililiter per jam. Artinya satu gelas diminum setiap 30 menit," jelas dr Maya.

Dia menambahkan kebutuhan cairan 2,5 liter per hari masih dipengaruhi pula oleh faktor lain. Misalnya, aktivitas kerja dan suhu. Lalu, berat badan, usia, kelamin, kondisi kesehatan, hingga faktor hamil dan menyusui.

Kebutuhan cairan untuk laki-laki sebanyak 2,5 liter per hari, sedangkan kebutuhan cairan untuk perempuan sekitar 2,3 liter per hari. Dari segi berat badan, kebutuhan cairan juga berbeda. Setiap kilogram  berat badan dibutuhkan cairan 20 mililiter.

"Misal laki-laki berusia 19-29 tahun membutuhkan cairan 2,5 liter per hari. sedangkan perempuan berusia 19-29 tahun membutuhkan cairan 2,3 liter per hari," katanya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement