Ahad 01 Mar 2015 06:51 WIB

CLS Knights Sempurna di Sritex Arena

Shooting guard CLS Knights Surabaya A.A.Ngurah  Wisnu Budhidarma (kanan) dihadang Amin Prihantono (Pelita Jaya Energi Mega  Persada Jakarta) dalam laga di Sritex Arena, Solo, Sabtu (28/2).
Foto: NBL Indonesia
Shooting guard CLS Knights Surabaya A.A.Ngurah Wisnu Budhidarma (kanan) dihadang Amin Prihantono (Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta) dalam laga di Sritex Arena, Solo, Sabtu (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--CLS  Knights Surabaya memungkasi laga di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo dengan gemilang. Mario Wuysang dkk mampu menyapu bersih tiga laga yang mereka lakoni di Sritex Arena. Terakhir, tim polesan Kim Dong-won itu sukses menundukkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, 72-67, Sabtu (28/2).

Kemenangan itu kian menegaskan bahwa Sritex Arena adalah rumah kedua bagi CLS Knights. Terlebih saat menghadapi Pelita Jaya. CLS Knights tercatat belum pernah kalah dari Pelita Jaya di Sritex Arena. Mereka mengalahkan Pelita Jaya, 71-64, di musim 2010-2011 (14 Desember 2010). Kemudian, pada pertemuan kedua di musim 2011-2012, CLS Knights juga menang, 69-48 atas Pelita Jaya (12 Januari 2012). Di musim ini CLS Knights kembali memenangkan pertandingan lawan Pelita Jaya di Sritex Arena.

Menyusul kemenangan ini, CLS Knights berhasil sapu bersih semua laga di Seri VI Solo. Ini menjadi sapu bersih CLS Knights yang ketiga kalinya di musim 2014-2015. Sebelumnya mereka melakukannya di Seri II Bandung, dan di Seri V Batam. Selain itu, CLS Knights juga menuntaskan revans atau membalas dendam kekalahannya 62-73 dari Pelita Jaya pada Seri IV Surabaya, 24 Januari lalu.

Penampilan impresif kembali ditunjukkan Mario Wuysang di pertandingan kali ini. Point guard kelahiran Sidoarjo itu menjadi pencetak poin terbanyak bagi CLS Knights dengan mengemas 15 poin dan 7 assist. Selain itu, Sandy Febriansyakh juga tampil cemerlang dengan mencetak 11 poin, disusul A.A. Ngurah Wisnu Budidharma S (10 poin).

CLS Knights Surabaya melesat di awal kuarter pertama. Sandy Febriansyakh melengkapi keunggulan CLS Knights menjadi 11-0 lewat 3-point jump shot. Kebuntuan Pelita Jaya dipecahkan oleh Hendru Ramli yang mengubah skor menjadi 1-11. Selanjutnya Pelita Jaya bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 18-18 lewat free throw Faisal Julius Achmad di sisa 6 detik. Skor imbang bertahan hingga kuarter pertama berakhir.

Persaingan panas masih berlangsung di kuarter kedua. Kedua tim bergantian memimpin jalannya pertandingan. Pelita Jaya mampu mencetak 19 poin di kuarter kedua. Namun CLS Knights juga tak mau kalah dengan mengoleksi 17 poin. Ponsianus ’Komink’ Nyoman Indrawan membuat Pelita Jaya akhirnya memimpin 37-35 di akhir kuarter kedua.

Memasuki kuarter ketiga, CLS Knights pelahan mampu memimpin jalannya pertandingan. Kaleb Ramot Gemilang mencetak 2-point jump shot yang membuat CLS Knights unggul 8 poin (56-48). Usaha Dimas Aryo Dewanto menepis kedudukan melalui 3-point jump shot gagal dimaksimalkan. CLS Knights menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 56-48.

Di kuarter keempat, pertandingan memanas. Pelita Jaya bisa mengikis defisit hingga 1 poin (67-68) lewat 2-point jump shot Tri Hartanto di sisa 1 menit 29 detik. Namun, 2 kali tembakan bebas dari Dimaz Muharri memastikan kemenangan CLS Knights sesaat sebelum buzzer berbunyi.

”Pelita Jaya kekuatannya berkurang. Terutama  gara-gara absennya Adhi Pratama, kami bisa memanfaatkan keadaan itu,” ungkap Kim Dong-won, pelatih CLS Knights.

sumber : NBL Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement