REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Satria Muda BritAma Jakarta menutup IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo dengan manis. Christian Ronaldo Sitepu dkk menyapu bersih tiga laga yang mereka lakoni pada seri ini.
Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa melengkapi kemenangan mereka dengan menundukkan Pacific Caesar Surabaya, 87-64, di Sritex Arena, Sabtu (28/2).
Ini merupakan keempat kalinya Satria Muda melakukan sapu bersih seri regular season 2014-2015. Sebelumnya, mereka tak terkalahkan pada Seri I Jakarta, Seri II Bandung, Seri III Malang dan Seri IV Surabaya. Menyusul hasil positif itu, Satria Muda kini nyaman di posisi kedua klasemen sementara, dengan koleksi 35 poin dari 19 kali pertandingan (18-1).
Sapu bersih Satria Muda pada seri Solo ini dimulai saat mereka mengalahkan NSH GMC GSBC Jakarta (89-55) pada hari pertama. Selanjutnya, Satria Muda hampir saja tersungkur saat bertemu JNE BSC Bandung Utama . Namun akhirnya kerja keras mereka terbayar dengan kemenangan 73-68, meski harus berjuang melalui babak overtime. Di pertandingan terakhirnya, Pacific Caesar Surabaya yang giliran merasakan keperkasaan Satria Muda.
Menyusul kemenangan ini, Satria Muda kini unggul head-to-head atas Pacific Caesar (2-0). Pasalnya, mereka pernah mengalahkan Pacific Caesar 62-37 pada Seri IV Surabaya, 22 Januari lalu.
Seluruh pemain yang didaftarkan Satria Muda dalam roster, baik starter maupun pemain bench berkontribusi poin di laga ini. Namun beberapa pemain tampil gemilang, di antaranya Vinton Nolland Surawi yang mengoleksi 14 poin ditambah 8 rebound. Disusul Kevin Sitorus (14 poin), Christian Ronaldo Sitepu (11 poin), serta Gunawan (10 poin, 5 rebound).
Start menyakinkan diperlihatkan Satria Muda sejak kuarter pertama. Free throw Kevin Sitorus melengkapi keunggulan Satria Muda dengan skor 10-0. Lewat 3-point jump shot, Gege Nagata memecah kebuntuan Pacific dan merubah skor menjadi 3-10. Di pengujung kuarter pertama, dua kali tembakan bebas Vamiga Michel memastikan keunggulan Satria Muda dengan margin 8 poin. Skor 25-17 untuk keunggulan Satria Muda bertahan hingga kuarter pertama usai.
Kuarter kedua, pertandingan lebih seru. Kedua tim sama-sama mengoleksi masing-masing 19 poin di kuarter ini. Namun, perolehan itu tak mengusik keunggulan Satria Muda. Lewat 3-point jump shot Ferry Lieviandy bertepatan dengan buzzer menipiskan skor menjadi 36-44. Tetap saja, Pacific tertinggal dari Satria Muda di akhir kuarter kedua. Riza Raharjo paling rajin menyumbang poin bagi Satria Muda dengan 5 poin.
Selepas istirahat, Satria Muda kembali bisa menguasai keadaan. Sebanyak 34 poin dicetak Satria Muda di kuarter ini. Sedangkan Pacific Caesar membalas dengan menambah 20 poin. Gunawan mencetak 2 free throw yang membuat Satria Muda unggul dengan jarak 22 poin (78-56). Keunggulan Satria Muda tetap bertahan hingga akhir kuarter ketiga.
Satria Muda hanya tinggal menjaga keunggulan saja di kuarter keempat. Lewat 2 kali tembakan Vamiga Michel, Satria Muda menegaskan kemenangan atas Pacific dengan margin 23 poin (87-64).
”Dalam laga ini kami mencoba melakukan zone defense. Hasilnya lumayan, tapi masih sering ada yang harus diperbaiki. Kalo dilihat dari game tadi pemain lapis kedua kita cukup menjanjikan. Chemistry mereka sudah menyatu dengan pemain-pemain senior,” ungkap Wiwin, sapaan akrab pelatih Satria Muda
Ikuti Whatsapp Channel Republika
