Kamis 26 Feb 2015 12:29 WIB

Ragil On Fire, Satya Wacana Tundukkan NSH

Shooting guard Satya Wacana ACA LBC Salatiga Respati Ragil  Pamungkas (kiri) dijaga Azzaryan Pradhitya (NSH GMC GSBC Jakarta) dalam  laga di Sritex Arena, Solo, Kamis (262).
Foto: NBL Indonesia
Shooting guard Satya Wacana ACA LBC Salatiga Respati Ragil Pamungkas (kiri) dijaga Azzaryan Pradhitya (NSH GMC GSBC Jakarta) dalam laga di Sritex Arena, Solo, Kamis (262).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Sritex Arena ternyata cukup bersahabat bagi Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Tim polesan Efri Meldi itu sukses memetik kemenangan atas NSH GMC GSBC Jakarta dengan skor 84-64, pada hari kedua IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo, Kamis (26/2).

Tercatat, Satya Wacana belum pernah kalah ketika bertemu NSH GMC di Stritex Arena. Terakhir mereka bertemu di Sritex Arena pada gelaran NBL Indonesia 2012-2013. Saat itu Satya Wacana menang 72-64 (16 Maret 2013).

Berkat tuah dari Sritex Arena pula, kini Yo Sua dkk mengantongi head-to-head sama kuat (1-1) dengan NSH GMC. Duet shooting guard Satya Wacana, Respati Ragil Pamungkas dan Yo Sua kembali menjadi andalan Satya Wacana di pertandingan kali ini.

Ragil menggila dengan menceploskan 33 poin, ditambah 7 assist dan 2 rebound. Jumlah poin yang dicetak shooting guard kelahiran Banjarnegara itu menjadi yang terbanyak dalam satu game sepanjang kariernya di NBL Indonesia. Rekor poin tertingginya adalah 32 poin, yang juga dia cetak saat melawan NSH pada 23 Februari 2012 silam.

”Yang penting kami bisa memetik kemenangan. Soal rekor poin sih karena memang sedang main bagus aja,” ujar Ragil merendah. ”Pada kuarter pertama dan kedua saya tidak mendapat ruang sama sekali karena terus ditempel ketat. Memasuki kuarter ketiga dan keempat penjagaan mereka agak mengendur, jadi saya bisa cetak  poin banyak,” sambung alumnus DBL Indonesia All-Star 2008 tersebut.

Selain Ragil, Yo Sua juga tampil gemilang dengan mengemas 16 poin. Disusul oleh Firman Nugroho dengan kontribusi 10 poin dan 7 rebound.

NSH GMC memimpin perolehan poin di kuarter pertama. Namun lewat 2-point jump shot dari Firman Nugroho serta three point play dari YoSua, Satya Wacana menyamakan poin menjadi 5-5. Setelah itu Satya Wacana memimpin jalannya kuarter pertama. Skor 20-13 untuk keunggulan Satya Wacana bertahan hingga kuarter pertama usai. Yo Sua menyarangkan 8 poin untuk Satya Wacana di kuarter pertama ini.

Memasuki kuarter kedua, pertandingan berjalan lebih seru. Lagi-lagi Yo Sua berperan penting bagi Satya Wacana dengan sumbangan 8 poin di kuarter kedua. Tercatat dua kali shooting guard kelahiran Pangkal Pinang itu mencetak 3-point jump shot. Berkat penampilan gemilangnya, Satya Wacana bisa menutup kuarter kedua dengan keunggulan 41-36.

Selepas half-time, Satya Wacana memimpin jalannya pertandingan. Respati Ragil Pamungkas bertambah rajin mencetak poin. Akurasi tembakannya juga cukup baik, tercatat 3 kali Ragil melepaskan tembakan tiga angka yang tepat sasaran. Shooting guard bernomor jersey 5 itu total menyumbangkan 17 poin di kuarter ketiga. Skor 64-54 untuk keunggulan Satya Wacana menutup kuarter ketiga.

Kuarter keempat seakan menjadi milik Satya Wacana sepenuhnya. Mereka mampu menambahkan 20 poin, sementara hanya dibalas 10 poin saja oleh NSH GMC. 3-point jump shot dari R. Azzaryan Praditya di sisa 33 detik pertandingan, tak bisa menyelamatkan NSH GMC dari kekalahan. Mereka tetap tertinggal 20 poin (64-84) dari Satya Wacana

 

sumber : NBL Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement