Rabu 25 Feb 2015 23:37 WIB

Pelita Jaya Perbesar Keunggulan atas Stadium

Shooting guard Pelita Jaya, Ary Chandra.
Foto: NBL Indonesia
Shooting guard Pelita Jaya, Ary Chandra.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Start sempurna diperoleh Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada hari pertama IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo. Ponsianus ’Komink’  Nyoman Indrawan dkk sukses mengemas kemenangan atas Stadium Jakarta dengan skor 89-52 di Sritex Arena, Rabu (25/2).

Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya kini unggul head-to-head atas Stadium  (2-0). Pasalnya, mereka pernah menundukkan Stadium (93-77) pada seri pertama Jakarta, 3 Desember 2014 lalu.

Semua pemain Pelita Jaya yang didaftarkan dalam roster laga ini, baik starter maupun pemain bench, berperan dengan mencetak poin di pertandingan kali ini. Shooting guard Ary Candra memimpin rekan-rekannya dalam perolehan poin dengan mencatatkan 16 poin ditambah 5 assist. Disusul Andy ’Batam’ Poedjakesuma dengan 15 poin, Ponsianus Nyoman Indrawan (10 poin, 7 rebound), Amin Prihantono (10 poin), serta Kelly Purwanto (10 assist, 2 poin).

Stadium sempat memimpin pada kuarter pertama, saat I.G.N Teguh Putra Negara mencetak 3-point jump shot. Namun, langsung dibalas oleh Faisal Julius Achmad melalui 3-point jump shot juga di sisa 50 detik. Skor 18-16 untuk keunggulan Pelita Jaya menutup kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, perlawanan Stadium mengendur. Ini memberikan kesempatan bagi Pelita Jaya untuk menguasai laga. Pelita Jaya berhasil mencetak 24 poin, yang hanya dibalas 6 poin saja oleh Stadium. Lewat 3-point jump shot Andy Batam  pada sisa 7 detik, Pelita Jaya unggul 20 poin. Skor akhir kuarter kedua 42-22 bagi keunggulan Pelita Jaya. Andy Batam dan Hendru Ramli menjadi pencetak poin utama di kuarter ini dengan masing-masing mengemas 5 poin.

Stadium semakin terbenam di kuarter ketiga. Pelita Jaya menambah 25 poin, sedangkan Stadium hanya mampu membalas 11 poin saja. Skor 67-33 untuk keunggulan Pelita Jaya mengakhiri kuarter ketiga.

Di kuarter awal keempat pertandingan ini, penonton yang hadir di Sritex Arena disuguhi aksi slam dunk dari center Stadium Ruslan. Selain aksi Ruslan, Stadium juga memainkan pemain tertinggi di IndiHome NBL Indonesia Max Yanto (215 cm) di kuarter ini. Namun itu tak mampu menyelamatkan Stadium dari keterpurukan. Pelita Jaya terus menambah perolehan poin mereka di kuarter ini. Akhirnya Pelita Jaya mampu menyudahi perlawanan Stadium.

”Menghadapi Stadium yang tren-nya lagi bagus, saya tekankan kepada anak-anak, agar terus konsisten mencetak poin walau sudah unggul jauh sekalipun,”  ujar Inal, sapaan Antonius Ferry Rinaldo, head coach Pelita Jaya. 

 

 

sumber : NBL Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement