Ahad 15 Feb 2015 09:18 WIB

Anda Stres? Hentikan dengan Bernapas Normal

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Bernapas (Ilustrasi)
Foto: News
Bernapas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bernapas adalah fungsi dari tubuh untuk mengendalikan emosi dan kesadaran. Kita tentu perlu mengambil oksigen untuk hidup, namun ironisnya banyak dari kita yang tak bernapas dengan benar.

Bagaimana Anda bernapas ketika sedang stres? Apakah Anda hanya mengambil napas pendek dan tajam? Atau, apakah Anda cenderung menahan napas tanpa menyadarinya?

Ketika Anda mendorong batas emosi ke level tertinggi alias menghadapi stres tinggi, Anda perlu tetap berkepala dingin dan tenang.

"Asupan oksigen Anda berkurang, bersama dengan tingkat energi dan kejernihan mental Anda. Untuk tetap tenang, berusaha menjaga keseimbangan dengan bernapas normal," kata ahli meditasi dan yoga, Dr Gillian Ross, dilansir dari Body and Soul, Ahad (15/2).

Anda harus menghirup dan mengembuskan napas dalam tempo yang sama. Ketika stres, praktisi kesehatan, Debi Ondrova menyarankan Anda menghitung napas Anda. Tindakan sederhana ini juga membantu Anda mengalihkan fokus Anda dari sumber stres.

"Anda bisa melepaskan ketegangan dari dalam tubuh dan pikiran dengan bernapas normal," tambah Ross.

Bernapas bisa membantu Anda menemukan ketenangan dan kedamaian, tidak peduli apa yang terjadi di sekitar Anda dan dimanapun Anda berada. Kedengarannya memang klise, cukup bernapas. Namun, ini adalah hal paling sederhana di dunia, namun begitu banyak manfaatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement