REPUBLIKA.CO.ID, Studi terbaru mengenai kesehatan menemukan kaitan konsumen Indonesian mengkonsumsi berbagai jenis makanan dengan kesehatan gigi dan mulut.
Dari studi yang melibatkan sekitar 947 responden yang mayoritas berdomisili di beberapa kota besar di Indonesia menyimpulkan bahwa 89 persen responden mengetahui beberapa jenis makanan dan minuman berdampak buruk terhadap kesehatan gigi dan mulut. Namun sebagian besar dari mereka belum memiliki kebiasaan rutin gigi dan mulut yang tepat.
Tanpa kebiasaan perawatan gigi dan mulut yang tepat maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Demikian hasil studi yang dilakukan obat kumur mulut Listerine.
Hasil studi Listerine meneliti makanan dan minuman berikut ini sering dikonsumsi responden dalam satu bulan terakhir kerupuk (80 persen), teh (78 persen), coklat (61 persen), es krim (51 persen), minuman ringan (35 persen), keripik (49 persen), kopi (48 persen), kacang-kacangan (54 persen), permen atau manisan (44 persen), makanan atau minuman yang mengandung banyak asam (sekitar 30 persen) dan aneka es (24 persen).
Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Prof Dr drg Melanie Sadono Djamil, MBiomed, mengatakan mulut merupakan ‘gerbang’ masuknya berbagai penyakit, termasuk bakteri yang berkembang biak dalam gigi, mulut dan gusi.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, asam, kafein, bertekstur keras atau ekstrim panas dan dingin secara rutin dan tanpa diiringi oleh perawatan yang baik dapat menyebabkan permasalahan seperti gigi berlubang, karies, plak dan juga gigi yang berubah warna (stained teeth).
“Hal ini dapat menimbulkan bahkan dapat menimbulkan kelainan pada organ vital seperti jantung, ginjal, hati maupun paru,“ jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
