REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND -- Venus Williams menjadi salah satu pemain tertua yang memenangkan gelar WTA ketika dia melibas Caroline Wozniacki 2-6 6-3 6-3 di final Auckland Classic pada Sabtu.
Venus (34) meraih gelar itu dengan perjuangan melawan kondisi berangin dan menyudahi permainan Wozniacki untuk memulai pesiapannya bagi turnamen Australia Terbuka dengan meraih gelarnya yang ke-46 itu.
Petenis AS yang sempat kalah di final Auckland tahun lalu itu tampak kesulitan menghadapi kondisi angin dan cuaca panas di lapangan sebelum dia mampu menghentikan lawannya dalam waktu 110 menit.
Sementara, Wozniacki memegang dua break point pada game pembuka sebelum akhirnya petenis AS itu mampu menahan servisnya.
Namun, petenis Denmark itu kemudian sukses dalam lima servis game berturut-turut untuk ungggul 5-1 dan memenangkan set pertama dengan 6-2 dalam waktu 31 menit. Tapi, Venus selanjutnya mampu mematahkan lawannya pada game pertama set kedua dan akhirnya mengunci dengan unggul 4-2 yang selanjutnya tidak mampu terkejar oleh lawan.
Petenis AS itu kembali tampil cemerlang lewat permainan backhand yang memastikan kemenangannya pada set kedua dalam waktu 38 menit, dan set selanjutnya ketiga dia kembali mematahkan lawannya.
Wozniacki (24) mampu menyelamatkan tiga match point di game terakhir, namun Venus memastikan kemenangannya ketika pukulan forehand lawan menyangkut di net.
Hanya Billie Jean King, Kimiko Date-Krum dan Martina Navratilova yang mampu meraih gelar WTA pada usia yang lebih tua dari Venus Williams.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
