Ahad 30 Nov 2014 23:16 WIB

Menhub Jonan: Jangan Hanya Dosen yang Nilai Mahasiswa

Universitas Trisakti
Universitas Trisakti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diterapkannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2015 mendatang menuntut Perguruan Tinggi untuk terus meningkatkan kualitas lulusannya agar dapat bersaing dengan kebutuhan dunia kerja yang juga terus berkembang. Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, menyebutkan bahwa selain meningkatkan mutu lulusan, kepuasan dan pemenuhan kebutuhan mahasiswa juga menjadi hal yang harus menjadi perhatian utama.

"Ada baiknya jika misalnya dosen setelah selesai mengajar memberikan semacam kuesioner pada mahasiswa, dari situ akan terlihat tingkat kepuasan maupun keinginan dari mahasiswa, jadi jangan hanya dosen saja yang menilai mahasiswa, karena sekarang mahasiswa pun merupakan konsumen," kata Jonan dalam keterangan tertulisnya saat memberikan Orasi Ilmiah bertema Transformasi Pimpinan dihadapan seluruh civitas akademika Universitas Trisakti, Ahad (30/11).

Sementara itu, untuk menjadi universitas yang berstandar internasional, Universitas Trisakti menyatakan pihaknya akan terus memperbaiki diri dan meningkatkan mutu lulusannya, sehingga dapat bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lain baik didalam maupun luar negeri.

"Saat ini capaian Universitas Trisakti dalam meningkatkan kualitas lulusannya dapat diukur dari pengakuan dunia luar terhadap posisi Universitas Trisakti, khususnya tingkat kuantitas dan kualitas serapan dunia kerja terhadap lulusan kami," ujar Rektor Universitas Trisakti, Thobi Mutis.

Dia mengungkapkan bahwa kurikulum program studi di Usakti telah mengarah pada metode pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (Student Centered Learning). "Pengembangan kurikulum pun dilakukan dengan prinsip perubahan minor setiap dua tahun dan perubahan mayor setiap lima tahun," ujarnya.

Untuk kedepannya, kurikulum seluruh program studi juga akan disesuaikan dengan ketentuan mengenai kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Standar Nasioinal Pendidikan Tinggi, dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. "Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, kami juga mendorong interaksi postif antara dosen dengan dosen, dosen dengan mahasiswa, dan mahasiswa dengan mahasiswa," ujarnya.

Dengan menerapkan hal tersebut, pada tahun 2013-2014 mahasiswa Usakti berhasil meraih 64 prestasi berskala internasional dan 26 prestasi berskala nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement