Sabtu 15 Nov 2014 16:00 WIB

Fasli Jalal: Saya Diselamatkan Beasiswa Supersemar

Beasiswa
Beasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal mengatakan pada masa kuliah dia diselamatkan oleh beasiswa Supersemar.

"Pada saat saya kuliah bapak saya pensiun sehingga kuliah saya tertatih-tatih, saya dapat beasiswa Supersemar ini sangat menolong," kata Fasli di Jakarta, Sabtu (15/11).

Fasli mengatakan hal itu pada advokasi komunikasi informasi dan edukasi kependudukan dan keluarga berencana bagi generasi muda.

Acara tersebut diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS).

Menurut Fasli Jalal, masih banyak orang-orang yang saat ini sudah berhasil dan duduk di pemerintahan yang diselamatkan beasiswa Supersemar saat duduk di bangku kuliah.

Ketua KMA-PBS Eddy Djauhari mengatakan, saat ini alumni penerima beasiswa Supersemar untuk strata satu berjumlah 150.000 orang, magister berjumlah 6.800 orang dan doktor sebanyak 1.600 orang sedangkan SMA sebanyak 20.000-an.

"Alumni penerima beasiswa supersemar hampir 70 persen memegang perguruan tinggi negeri di Indonesia. Di kalangan pemerintah juga cukup banyak," kata Eddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement