Jumat 14 Nov 2014 16:12 WIB

Indra Diharapkan Turun di SEA Games 2015

SEA Games 2015 Singapura (ilustrasi)
Foto: www.pinterest.com
SEA Games 2015 Singapura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) masih berharap atlet nasional Indra Gunawan yang terkena sanksi skors akibat doping dapat berlaga dalam SEA Games 2015 di Singapura.

"Sebetulnya Indra dan Guntur Pratama tetap berlatih walaupun belum dapat masuk pelatnas karena kebijakan pelatnas memang tidak dapat memasukkan atlet yang masih terkena skors," kata pelatih renang nasional Albert C. Sutanto di Jakarta, Jumat (14/11).

Albert mengatakan sanksi skors untuk Indra dan Guntur akan usai pada Januari 2015 dan PRSI tengah menyiapkan keduanya agar dapat kembali ke pelatnas guna mengikuti SEA Games ke-28 pada Juni 2015.

"Kami sedang menyiasati sebuah tes hanya untuk mengambil catatan waktu, terutama untuk Indra, agar punya catatan waktu resmi yang memungkinkannya masuk ke pelatnas," kata Albert.

Tes pengambilan catatan waktu untuk Indra, lanjut Albert, akan menggunakan alat pencatat waktu elektronik dan dilakukan di hadapan pengurus PRSI.

"Jika kita tidak menyiasati catatan waktu untuk Indra, mungkin Januari nanti dia tidak dapat masuk sesuai waktu resmi yang ditetapkan. Sedangkan Maret 2015 juga sudah ada tes akhir untuk pelatnas yang akan berangkat SEA Games," katanya.

Mantan atlet renang itu mengatakan posisi Indra di cabang renang dalam kontingen Indonesia sangat krusial menyusul pengganti Denis Tiwa yang menggantikan Indra dalam Asian Games 2014 di Korea Selatan belum mendekati waktu yang dicatat Indra.

"Kalau Guntur sekarang berlatih untuk nomor fin swimming. Indra tetap di nomor yang sama yaitu 50 meter dan 100 meter gaya dada," kata Albert.

Pada 2013, Indra dan Guntur terbukti menggunakan methylhexaneamine yang terkandung dalam suplemen Jack 3D saat Asian Indoor and Martial Arts Games.

Keduanya mengaku tidak mengetahui kandungan zat doping itu karena mendapatkan suplemen dari sebuah pusat kebugaran di kawasan Jakarta Selatan.

Indra dan Guntur mendapatkan hukuman larangan mengikuti kejuaraan renang selama tiga bulan, Agustus hingga November 2013, oleh Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

Namun, hukuman LADI tidak dilaporkan ke Federasi Renang Internasional (FINA) sehingga Indra dan Guntur mendapat perpanjangan hukuman skors 18 bulan hingga dua tahun.

Pada September, Badan Arbritase Olahraga Internasional (Court of Arbitration for Sport/CAS) memutuskan pengurangan waktu skors yang ditetapkan FINA kepada Indra dan Gunawan sebanyak enam bulan.

Keputusan CAS memungkinkan kedua atlet renang nasional itu untuk mengikuti SEA Games 2015 jika lolos dalam kualifikasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement