Selasa 28 Oct 2014 07:53 WIB

Indonesia Turunkan Lima Petenis di SEA Games Singapura

Tenis (Ilustrasi).
Tenis (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Pengurus Besar Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PB Pelti) akan menurunkan masng-masing lima petenis putra dan putri pada ajang SEA Games 2015 di Singapura.

"Kami coba tetap akan menurunkan lima atlet tenis putra-putri untuk ajang SEA Games di Singapura pada 2015 walaupun kuotanya hanya empat petenis," kata Ketua Sub Pembinaan Prestasi PB Pelti yang juga Pelatih Tim Nasional Tenis Roy Johanes Therik di Jakarta, Senin (27/10).

Roy mengatakan pihaknya cukup heran atas surat keputusan dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang hanya memberikan jatah kuota empat petenis saja untuk mengikuti SEA Games.

"Nanti akan dibicarakan bersama Pengurus Besar agar Pelti tetap bisa menurunkan lima petenis Indonesia," katanya.

Selain itu, Roy menjelaskan seharusnya untuk atlet Tenis yang akan diturunkan di ajang multi event seperti Asian Games dan SEA Games harus menjadi tanggung jawab penuh dari pemerintah. "Lebih baik atlet yang ikut berbagai kejuaraan dunia harusnya sering mengikuti tryout ke luar dan training camp," katanya.

Roy mengatakan perlunya training camp dan tryout dapat memudahkan petenis dalam membaca kondisi kekuatan dan kelemahan lawan. "Kalau ajang multi event petenis harusnya mengikuti puluhan tryout. Tapi, kami di sini untuk dapat satu kali tryou' saja susahnya bukan main sementara Thailand sudah 18 kali," katanya.

Roy berharap dengan terpilihnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru Imam Nahrowi dapat bekerja sama dan membantu semua Pengurus Besar cabang olah raga dan dapat membuat trobosan terbaru untuk kemajuan di Indonesia.

"Sebagai pimpinan tertinggi olah raga Indonesia maka dengan hal tersebut dapat mengajak perusahaan negara dan swasta untuk membantu serta mendukung olah raga Indonesia, kalau olah raga meningkat maka Indonesia bisa punya prestasi yang lebih baik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement