Jumat 24 Oct 2014 23:48 WIB

ITS Tuan Rumah Konferensi Maritim Intrnasional

Taman laut
Taman laut

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Untuk kali keempat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terpilih sebagai tuan rumah International Conference on Marine Technology (Martec). Kali ini, Martec mengangkat tema The Strategic Role of Blue Technology in the Global Economic Shift.

Agenda dua tahunan tersebut dihelat mulai Jumat (24/10) hingga Ahad (26/10) di gedung Rektorat ITS. Wakil Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS Setyo Nugroho, mengatakan, sejak dirintis oleh ITS pada tahun 1998, Martec diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Gelaran ini sebelumnya didasarkan pada konsep negara ASEAN yang akan membentuk jaringan regional dan kerja sama antara akademisi dan industri. Konferensi internasional yang mengundang puluhan negara dari empat benua tersebut berupaya menyediakan forum untuk saling bertukar pikiran, pengalaman dan penelitian antar peneliti regional dan internasional dalam lingkup teknologi kelautan yang lebih luas.

Setyo Nugroho menambahkan, Martec sendiri bertujuan untuk mendorong kerja sama yang lebih baik antara lembaga akademik, industri, dan pemerintah. “Sekaligus memperkuat jaringan regional dan internasional antarnegara, khususnya di bidang kemaritiman,’’ jelas Sekretaris Martec 2014 ini.

Menurut Setyo, pembahasan dalam Martec sendiri melingkupi semua aspek kemaritiman yang mencakup teknologi kelautan, ilmu kelautan dan manajemen kelautan. Para peserta pun terdiri dari beberapa dosen, peneliti dan mahasiswa. “Mereka semua diundang untuk saling berdiskusi dalam hal pengembangan teknologi pengembangan kelautan dan penerapannya,’’ ujar dosen jurusan Teknik Perkapalan ITS ini.

Dari acara tersebut, Setyo berharap, para peneliti dan akademisi yang diundang bisa menyampaikan hasil riset yang didapat kepada industri kemaritiman. “Sehingga, hasil dari konferensi ini diharapkan bisa membantu memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang kemaritiman,’’ ujar dia.

sumber : c54
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement