Jumat 24 Oct 2014 14:55 WIB

Sinar Matahari Bantu Cegah Diabetes dan Kegemukan

Panas terik sinar matahari
Panas terik sinar matahari

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY -- Pajanan sedang terhadap sinar matahari ternyata membantu mencegah kegemukan dan diabetes dan penting buat kesehatan yang baik. Hal itu terungkap dalam satu studi yang dipimpin oleh ilmuwan Australia yang dilaporkan di jurnal Diabetes, Jumat (24/10).

Menurut studi tersebut, radiasi Ultraviolet (UV) memperlambat bertambahnya berat badan dan mencegah gejala diabetes, seperti tingkat glukosa yang tidak normal dan ketahanan terhadap insulin. 

Para peneliti melakukan percobaan pada tikus dan mendapati bahwa manfaat sinar UV matahari disebabkan oleh nitrat oksida --yang dipicu oleh sinar matahari. Peneliti Australia Prue Hart, dari Telethon Kids Institute di Perth, mengatakan manfaat jangka panjang dari pajanan terhadap sinar matahari sangat kuat dan melanoma jarang terjadi. W

Ia mengatakan tikus telah diberikan dosis rendah UV tiga kali dalam sepekan, dan menyatakan manfaatnya dapat diperoleh melalui pajanan sinar matahari secara sedang dan layak, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Jumat siang.

"Peristiwa kegemukan meningkat sebab anak diberikan makanan yang tinggi lemak. Ada cara sederhana untuk mengurangi jalur kegemukan tersebut, kesehatan metabolis yang buruk dan akhirnya diabetes," kata Prue Hart kepada surat kabar Australia.

Hart mengatakan asupan vitamin D tak bisa menggantikan sinar matahari alamiah. Penulis utama Shelley Gorman, ahli mikrobiologi Telethon Institute, mengatakan temuan baru tersebut menunjukkan pajanan kulit secara sedang terhadap sinar matahari, serta banyak olah raga dan makanan yang sehat, mungkin membantu mencegah peristiwa kegemukan pada anak-anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement