Kamis 16 Oct 2014 18:00 WIB

Orang Bergolongan Darah AB Lebih Cepat Pikun

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Pikun di usia muda (ilustrasi)
Foto: adhdspecialists.com
Pikun di usia muda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda memiliki golongan darah AB? Sebuah studi menunjukkan bahwa orang bergolongan darah AB memiliki peningkatan risiko masalah memori, seperti alzheimer alias pikun seiring pertambahan usia mereka.

Sekitar tiga tahun penelitian yang dilakukan di University of Glasgow di Skotlandia, orang bergolongan darah AB dua kali lipat memperlihatkan gejala alzheimer lebih cepat ketimbang O, A, dan B. Namun, peneliti memperingatkan bahwa para AB tak perlu panik karena ada kondisi tertentu di mana Anda akan terhindar dari pikun dini ini.

"Jika Anda adalah seorang perokok, kurang berolah raga, obesitas, dan gaya hidup tidak sehat lainnya maka risiko demensia ini akan menjadi jauh lebih tinggi," ujar Terence Quinn, seorang dokter klinis sekaligus peneliti, dilansir dari Newsmax Health, Kamis (16/10).

Jika ingin mengurangi risiko demensia, maka para pemilik darah AB harus mengubah gaya hidup tidak sehatnya itu. Peneliti dalam studi ini melibatkan 30 ribu orang berusia 45 tahun ke atas. Mereka dites serangkaian memori dan keterampilannya, kemudian diuji lagi setelah tiga tahun.

Ada sekitar 495 peserta yang didominasi golongan darah AB yang memiliki daya ingat sangat rendah. Sebanyak 587 peserta mengalami penurunan kognitif dan juga didominasi AB. Setelah dikalkulasi, peserta bergolongan darah AB sebanyak 82 persen lebih berisiko mengalami gangguan kemampuan berpikir dibandingkan golongan darah lainnya.

Mereka yang bergolongan darah AB juga diminta untuk rutin melatih otaknya dengan cara memperbanyak membaca dan bermain kartu, puzzle, atau teka-teki silang. Studi ini menarik dan memberi kita informasi bahwa demensia atau pikun itu tidak bisa diatasi dengan obat, melainkan gaya hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement