Ujian Awal Skuat Garuda Jaya |Republika Online

YANGON -- Hampir setahun tim nasional (Timnas) U-19 Indonesia melakukan persiapan untuk bertanding di Piala Asia U-19. Kini, Jumat (10/10), tiba saatnya bagi skuat Garuda Jaya memulai pertempuran dengan melawan Uzbekistan di Stadion Thuwunna, Yangoon.

Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menegaskan, anak-anak asuhnya siap berjuang mewujudkan mimpi menembus Piala Dunia dengan menjadi tim empat besar di Piala Asia. Indra hanya berpesan kepada pasukannya untuk dapat bermain sesuai karakter. "Jangan sampai permainan kita terbawa oleh irama permainan tim lawan," kata Indra dalam sesi jumpa pers di Hotel Yangoon, Yangoon, Kamis (10/10).

Pria asal Sumatra Barat itu enggan berbicara banyak mengenai kekuatan Uzbekistan. Yang pasti, tegas dia, para pemain tidak gentar untuk berhadapan dengan para penggawa Uzbekistan yang memiliki postur tubuh lebih tinggi. "Kami punya kelebihan dan kekurangan masing-masing," Indra menambahkan.

Kiper Timnas U-19 Ravi Murdianto mengatakan, koordinasi dengan para pemain belakang menjadi hal yang sangat penting. Uzbekistan, ujar Ravi, diyakini bakal mengandalkan bola-bola atas saat menggencarkan serangan lantaran unggul dalam postur tubuh. "Koordinasi harus berjalan baik jangan sampai ada miskomunikasi dengan pemain belakang terkait siapa yang bakal mengantisipasi crossing itu," Ravi menjelaskan.

Penyerang Timnas U-19 Dinan Javier optimistis bisa memetik hasil positif. Dinan mengatakan, para pemain telah mempelajari kekuatan dan kelemahan Uzbekistan. Simulasi pertandingan untuk menghadapi Uzbekistan juga sudah dilakukan dalam pemusatan latihan tahap akhir.

Untuk mengantisipasinya, ujar Dinan, skuatnya harus sigap mencegah para pemain Uzbekistan melepaskan umpan silang. Timnas U-19 harus melakukan pressing ketat kepada pemain sayap Uzbekistan. "Mereka banyak main bola-bola panjang dan duel udara karena rata-rata badan mereka lebih besar. Itu yang harus kita waspadai," Dinan mengatakan.

Indonesia dipastikan bisa turun dengan komposisi terbaiknya. Seluruh pemain berada dalam kondisi fit dan siap tempur. Termasuk gelandang Zulfiandi yang sebelumnya sempat mengalami cedera engkel kanan saat bertanding di turnamen Trofi Hassanal Bolkiah 2014.

Pelatih tim U-19 Uzbekistan Ravhsan Kyarmanov tidak merasa keunggulan postur tubuh para pemainnya menjadi sebuah keuntungan. Justru, ia merasa timnya yang terancam karena para pemain Indonesia memiliki kecepatan.

Menurut Ravshan, postur tinggi badan bukanlah hal penting di dalam sepak bola. Kecepatan dan kelincahanlah yang menurutnya harus dimiliki setiap pemain. "Pemain Indonesia memang lebih pendek dari kami. Tapi, mereka sangat cepat dan kami harus mewaspadai itu," ujar Ravshan.

Ravshan tidak ingin sesumbar ketika ditanya peluang timnya menghadapi Indonesia. Dia mengatakan Indonesia merupakan tim kuat dan memiliki peluang sama untuk lolos dari fase grup. Ravshan pun meyakini pertandingan nanti akan berjalan ketat.

Rileks

Evan Dimas dan kawan-kawan tidak menunjukkan wajah tegang menjelang laga perdana Grup B ini. Gelak tawa bahkan mewarnai sesi latihan di Lapangan Tenis Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia, Kamis (10/10) pagi. Latihan dimulai dengan melakukan pemanasan sekitar lima menit. Setelah itu, para pemain melakukan oper-operan menggunakan bola kecil.

Sebanyak 23 pemain kemudian dibagi ke dalam tiga kelompok untuk bermain "kucing-kucingan". Mereka pun tertawa lepas ketika berhasil mengelabui salah satu pemain yang sedang kedapatan bagian untuk mengejar bola.

Pelatih Mental Timnas U-19 Guntur Cahyo Utomo mengatakan, latihan ringan seperti itu penting dilakukan. Selain untuk menjaga kondisi fisik, juga bermanfaat untuk mencairkan suasana menjelang pertandingan. "Alhamdulillah para pemain tampak cukup rileks dan begitu antusias untuk menjalani pertandingan pertama," kata Guntur. rep:satria kartika yudha ed: andri saubani

***

Formasi :

Indonesia : 4-3-3

Pelatih Indra Sjafri

Ravi

Putu, Hansamu, Sahrul, Fatchu

Rochman Paolo, Evan, Hargianto

Maldini, Muchlis, Ilham

Uzbekistan : 4-4-2

Pelatih: Ravhsan Kyarmanov

Sarvar

Tursunov, Abdusalimov, Davlatov, Kasimov