Kamis 09 Oct 2014 13:05 WIB

PPIH: Kegiatan Armina Berjalan Lancar

Red: operator

Satgas Mina menyisir tenda-tenda maktab agar tidak ada jamaah yang tertinggal.

MADINAH — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi menilai, pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) berjalan lancar. Pada Selasa (7/10), sebelum Maghrib, jamaah haji Indonesia yang mengambil nafat tsani dipastikan telah selesai melontar tiga jumrah dan kembali ke Makkah untuk menuntaskan tawaf ifadhah.

"Ini hari ketiga kegiatan di Armina. Secara umum, (semua kegiatan ibadah haji) berjalan lancar. Sekitar 45 persen jamaah meninggalkan Mina saat nafar awal kemarin dan hari ini (Selasa) sekitar 55 persen jamaah bergerak ke pemondokan ke Makkah untuk melanjutkan tawaf ifadhah," kata Ketua PPIH Indonesia di Arab Saudi Ahmad Jauhari Chariri kepada Media Center Haji (MCH) di Kantor Misi Haji Indonesia Daker Madinah, Selasa (7/10) sore waktu Arab Saudi (WAS).

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:PRASETYO UTOMO/ANTARA

Sejumlah pejalan kaki melintas di depan terowong King Fahd yang ditutup pihak kemananan di Jalan King Fahd, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (2/11).

Tahapan selanjutnya, kata dia, petugas haji Satgas Mina akan mulai menyisir tenda-tenda maktab jamaah haji Indonesia di Mina. Langkah ini dilakukan untuk memastikan semua jamaah haji sudah kembali ke pemondokan masing-masing di Makkah. "Jadi, di-sweeping supaya tidak ada jamaah yang tertinggal di Mina," katanya.

Jauhari menuturkan, banyak jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal langsung melakukan tawaf ifadah setelah melontar tiga jumrah pada Senin (6/10). Sebagian lagi, jamaah sudah menjalani tawaf ifadah setelah melontar jumrah aqabah. Namun, Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan kesempatan kepada jamaah haji untuk tawaf ifadah setelah beristirahat sejenak di hotel (pemondokan) di Makkah. "Supaya jamaah tidak kelelahan," katanya.

Kepala PPIH Daker Makkah Endang Jumali juga bersyukur bahwa seluruh pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan sesuai rencana. "Alhamdulillah, seluruh jamaah haji yang mengambil nafar awal tadi malam (Senin malam) sudah kembali ke pemondokan masing-masing (di Makkah)," katanya di Kantor Misi Haji Indonesia, Makkah, Selasa (7/10) siang WAS.

Sedangkan, jamaah haji yang mengambil nafar tsani, kata dia, sudah harus meninggalkan Mina pada Selasa sebelum Maghrib. Selanjutnya, jamaah haji yang mengambil nafar tsani tersebut akan diantar ke pemondokan masing-masing.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan, total jamaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi sebanyak 156.322 orang. Namun, yang ikut wukuf di Arafah sebanyak 156.034 orang. Hingga Selasa (7/10) malam WAS, dilaporkan sebanyak 117 jamaah haji Indonesia wafat di Tanah Suci.

Madinah masih lengang

Usai melontar jumrah terakhir, Menteri Agama (Menag) selaku Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin beserta anggota Amirul Hajj menuju Madinah untuk berziarah dan beribadah di Masjid Nabawi. Tiba di Madinah menjelang tengah malam, Senin (6/10), Kota Nabi ini masih relatif lengang dari jamaah haji yang datang dari Makkah. Meski demikian, sejatinya pergerakan jamaah haji dari Makkah menuju Madinah sudah mulai terlihat meski belum masif. Di Masjid Nabawi, misalnya, mulai terlihat kelompok-kelompok kecil jamaah asal Pakistan yang baru tiba dari Makkah dan memilih rebahan di pelataran masjid.

Area Raudhah yang menjadi salah satu favorit jamaah untuk shalat dan berdoa juga belum disesaki jamaah sehingga saat itu bisa shalat dan berdoa secara leluasa. rep:zaky al hamzah ed: wachidah handasah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement