JAKARTA -- Kemenangan dramatis Indonesia Warriors atas tim satu negara, Laskar Dreya, dengan skor 76-75, Senin (6/10) malam, di Britama Stadium, sukses membuat mereka kembali berada di posisi keempat klasemen ASEAN Basket League (ABL) 2014. Hal ini disebabkan saingan Warriors, Saigon Heat, harus menerima kekalahan saat mereka menyambangi markas Wesports Malaysia Dragons.
Pelatih Warriors Cokorda Raka Satrya Wibawa menuturkan, dengan torehan positif ini, pintu untuk melangkah ke babak playoff kembali terbuka lebar. Untuk memastikan skuat asuhannya bisa lolos ke babak playoff, pria yang akrab disapa coach Wiwin ini juga mengatakan akan memperbaiki titik kelemahan tim dalam sisa pertandingan ABL yang akan dijalani Warriors nantinya.
"Pertandingan kemarin (melawan Dreya) kita sangat lengah menghadapi serangan lawan sehingga semua itu bisa dimanfaatkan lawan dengan baik dan jelas merugikan tim kami. Laga selanjutnya kita coba agar tidak terulang lagi," tegas coach Wiwin kepada Republika, Selasa (7/10).
Melihat sisa pertandingan yang akan dijalani Warriors, tim yang merupakan juara ABL 2012 ini memiliki opsi untuk lolos ke babak playoff yang lebih besar dari saingan terdekat mereka, Saigon Heat. Dari tiga pertandingan tersisa yang bakal dijalani, Warriors akan bertemu kembali dengan Laskar Dreya sebanyak dua kali dan satu kali menjamu Saigon Heat.
Head to head Indonesia Warriors dan Laskar Dreya sendiri sejauh ini masih menguntungkan Warriors. Dari dua pertemuan awal, Warriors mampu memenangi dua laga tersebut. Bahkan dalam pertemuan pertama, Dreya harus tertinggal jauh dalam perolehan angka, 63-100.
Sementara berhadapan dengan Saigon, Warriors memang kalah agregat 1-2. Namun, pertemuan terakhir yang akan mereka jalani di Britama Stadium tampaknya bakal menjadi milik Warriors. Hal ini karena saat pertemuan keduanya yang dilakukan di kandang Warriors beberapa waktu lalu, Saigon harus mengakui keunggulan wakil Indonesia itu.
Saingan Warriors untuk lolos ke babak empat besar, Saigon Heat, memang memiliki satu pertandingan lebih banyak. Namun, sisa laga yang akan dijalani Saigon akan menemui adangan cukup berat.
Skuat yang sementara dilatih oleh Anthony Garbelotto pascameninggalnya pelatih utama Saigon, Jason Rabedeaux, harus menghadapi sang pemuncak klasemen, Hitech Bangkok City, sebanyak dua kali. Selain itu, Saigon juga akan menghadapi tim berat sekelas Singapore Slingers. Dalam pertemuan terakhir keduanya awal bulan Oktober di Singapura, Saigon harus menyerah dengan skor 79-65 dari Slingers.n c56 rep: ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
