Senin 06 Oct 2014 16:00 WIB

Purwakarta Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian

Red:

PURWAKARTA Kabupaten Purwakarta terus mengupayakan menambah jumlah penyuluh pertanian. Saat ini, Purwakarta kekurangan petugas penyuluh pertanian. Jumlah petugas penyuluh pertanian di Purwakarta hanya 39 orang petugas. Mereka merupakan tenaga penyuluh di 183 desa dan sem bilan kelurahan di Kabupaten Purwakarta.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Distanhutbun) Purwakarta Balya Susila Ilyas mengatakan, jumlah penyuluh seharusnya sesuai dengan jumlah desa. "Seorang petugas seharusnya memegang satu desa," kata Balya ketika dihubungi Republika, Ahad (5/10).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Raisan Al Farisi

Sayangnya, tenaga yang minim membuat petugas bekerja ekstra. Dalam pelaksanaannya, beberapa petugas masih memegang tanggung jawab atas dua hingga tiga desa. Balya mengaku, dinasnya belum dapat menambah jumlah pegawai penyuluh. Akan tetapi, Pemkab Purwakarta memperoleh bantuan tenaga harian lepas (THL) dari pemerintah provinsi dan pusat. Hal ini, kata Balya, cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh. "Saat ini, kami fokus untuk mengoptimalkan tenaga yang ada," kata Balya.

Distanhutbun Purwakarta akan terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan tenaga penyuluh. Hal ini bertujuan agar Purwakarta dapat mempertahankan prestasi produksi beras. Tahun ini, prestasi produksi beras di Purwakarta cukup gemilang dengan mencatat surplus.

Kepala Bidang Sumber Daya Dis tanhutbun Purwakarta Srijaya Midan mengakui kurangnya petugas penyuluh pertanian. Srijaya meng ung kapkan, hanya ada 39 petugas yang berada di bawah naungan Distanhutbun dan berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Keterbatasan ini memaksa para petugas meng awasi lebih dari satu desa dengan tujuan membantu petani dalam menggarap lahan pertanian.

Untuk menyiasati kekurangan tersebut, kata Srijaya, tugas penyuluhan masih mengandalkan bantu an petugas THL dari Balai Pelatihan Pertanian (BPP) dan program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN). Bantuan ini sangat berarti untuk menjangkau seluruh pelosok desa dan memberikan edu kasi kepada para petani. "THL BPP ada 42 orang sedangkan dari P2BN 24 orang," kata Srijaya.

Selain untuk lahan pertanian, Purwakarta juga masih kekurangan tenaga penyuluh kehutanan. Ia mengatakan, penyuluh kehutanan di Purwakarta hanya berjumlah 40 orang. Sementara, keberadaan penyuluh kehutanan sama pentingnya dengan pertanian. Jumlah penyuluh kehutanan ini pun akan berkurang tahun depan. Pasalnya, sejumlah penyuluh akan memasuki masa pensiun. rep:c71, ed: friska yolandha

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement