Jumat 03 Oct 2014 15:00 WIB

Profesi Advokat Tetap Diminati

Red:

JAKARTA — Meski sempat terjadi pro kontra terhadap RUU Advokat, tidak mengurangi animo masyarakat untuk menjadi advokat. Bahkan, ujian profesi yang diadakan oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) kebanjiran peminat. Lebih dari 5.000 orang bergelar sarjana hukum mengikuti ujian ini yang digelar di 22 kota secara serentak.

"Tepatnya sebanyak 5.139 calon advokat telah mengikuti ujian advokat itu. Meski sempat terjadi tekanan hebat kepada Peradi akibar pro kontra pembahasan RUU advokat publik, ternyata tetap memercayai Peradi. Dan, di sini saya pastikan tidak ada KKN dalam ujian ini," kata Ketua Peradi Otto Hasibuan ketika meninjau ujian advokad Peradi gelombang II di Jakarta, Kamis (2/10).

Otto mengaku untuk dapat lulus dari ujian profesi in,i tidaklah mudah karena peserta ujian harus memenuhi nilai minimal 70. Sedangkan, meteri yang diujikan, antara lain, hukum acara pidana, hukum acara perdata dan hukum acara peradilan agama, PTUN, serta Pengadilan hubungaan Industrial.

"Semua materi ini harus dikuasai oleh peserta ujian, terutama kode etik agar menghasilkan advokat yang berintegritas," ujar Otto.

Selain itu, Ketua Panitia Ujian Advokat Hermansyah Dulaimi menjelaskan, setelah lulus dari ujian advokat, tahapan berikutnya yang harus dilakukan oleh peserta ujian, yaitu magang selama dua tahun yang terhitung sejak pendidikan profesi advokat agar nanti  dapat disumpah menjadi advokat.

"Hasil ujian advokat kali ini akan diumumkan lima minggu sejak sekarang. Sedangkan untuk bisa disumpah, para advokat ini harus telah memenungi masa magang selama dua tahun setelah pendidikan. Jadi bukan tidak mungkin setelah pengumuman ujian, akan ada yang langsung disumpah karena sudah memenuhi syarat," kata Hermansyah.

Pada gelombang pertama pelaksanaan ujian profesi advokat, tercatat sebanyak 5.764 peserta telah mengikuti ujian dengan jumlah peserta yang lulus mencapai 1.810 orang. "Bagi peserta yang tidak bisa lulus dalam ujian periode ini bisa mengukti lagi pada periode akan datang yang jatuh pada Maret tahun 2015," ujar Hermansyah.

Kota-kota yang menjadi tempat ujian serentak hari ini, yaitu Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Jakarta, Jambi, Kendari, Kupang, Makasar, Manado, Medan, Padang, Palembang, Palu, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang, Sorong, dan Surabaya. rep:muhammad subarkah  ed: muhammad hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement