JEDDAH -- Pasukan keamanan Arab Saudi melarang sekitar 98 ribu jamaah memasuki Armina. Seperti yang dilansir Arab News, Selasa (30/9), mereka dilarang masuk karena tidak memiliki izin berhaji.

Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, pihak berwenang juga tidak mengizinkan 25.216 kendaraan untuk memasuki tempat-tempat suci dengan alasan yang sama. Kendaraan itu tidak memiliki izin untuk membawa jamaah haji.

Foto:PRASETYO UTOMO/ANTARA

Petugas keamanan memeriksa kendaraan yang akan menuju Arafah dan Mina (Armina) di jalan King Fahd, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (2/11).

Tak hanya itu, pihak keamanan juga telah menahan sekitar 85 kendaraan karena telah melanggar peraturan haji lainnya. Para pengemudi kendaraan tersebut membawa air dan barang-barang kebutuhan lain yang penting. Karena itu, bus-bus tersebut diminta kembali ke stasiun awal pemberangkatannya setelah menjalankan tugas mereka.

Pada musim haji tahun ini, pihak keamanan melarang kendaraan memasuki wilayah yang ditetapkan untuk ibadah haji. Tujuannya, untuk mengurangi kemacetan yang bakal terjadi, khususnya di puncak haji. Dengan begitu, jamaah bisa leluasa untuk berjalan di daerah-daerah tersebut.

Menurut catatan pada tahun ini, sekitar 4.000 pendatang mencoba masuk ke Makkah tanpa izin berhaji. Setelah diketahui keberadaannya, mereka pun dideportasi dan dilarang ke Saudi hingga 10 tahun ke depan. Sementara, untuk warga setempat yang menjadi pengemudi kendaraan yang membawa jamaah ilegal, akan ditahan dan kendaraan mereka disita. rep:c64 ed: dewi mardiani

Ikuti Whatsapp Channel Republika