Ahad 28 Sep 2014 15:58 WIB

CLC Gelar Workshop Produksi Film SMK 1 Purbalingga

Proses pembuatan film Komunias CLC Purbalingga
Foto: dok CLC Purbalingga
Proses pembuatan film Komunias CLC Purbalingga

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- “Saat SMP, pengalaman saya menulis skenario tidak melalui tahapan yang tadinya saya pikir menambah ribet. Ternyata justru sangat membantu, terutama memperkecil kesalahan dalam penulisan skenario,” tutur Aisah Nur Fatikah, siswi kelas X jurusan akuntansi.

Aisah adalah salah satu peserta Workshop Produksi Film Smega Movie ekstrakulikuler sinematografi SMK 1 Purbalingga. Ekskul yang baru berusia setahun, meskipun sudah lebih dari tiga tahun berproses, mengadakan workshop pada Sabtu-Minggu, 27-28 September 2014 di lingkungan sekolah.

Terdapat sekitar 50 peserta workshop dari kelas X dan XI. Mereka terbagi dalam empat kelas minat perfilman, yaitu kelas penulisan skenario, kelas manajemen produksi, kelas tata kamera, dan kelas tata gambar atau editing.

Workshop produksi film yang difasilitasi Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga itu merupakan program kerja tahunan masing-masing ekskul sinematografi setingkat SMA yang ada di Purbalingga.

Manajer CLC Nanki Nirmanto mengatakan, workshop di SMK 1 Purbalingga ini dinilai lumayan untuk peserta kelas penulisan skenario. “Terdapat enam peserta yang mengambil kelas penulisan skenario. Rata-rata dari mereka bersemangat belajar menulis, bahkan hingga menjelang subuh masing-masing peserta mampu menyelesaikan satu skenario pendek,” jelas mahasiswa politik Unsoed tingkat akhir ini.

Selain materi berupa teori dan praktik yang diberikan, kata Nanki, pada kesempatan workshop itu juga dilakukan proses pergantian pengurus ekskul sinematografi. “Ekskul sinema itu tidak semata belajar teknis perfilman, namun juga belajar berorganisasi. Ketua ekskul setiap tahunnya dipilih secara langsung oleh anggota-anggotanya,” terangnya.

Menurut guru pembina ekskul sinematografi SMK 1 Purbalingga Listyorinie, M.Pd, mewakili pihak sekolah, menilai penting keberadaan ekskul sinema ini. “Minat anak-anak terhadap kegiatan perfilman ini tidak pernah surut sejak 2010, karena itu sudah menjadi kewajiban sekolah mengayomi dan memfasilitasi,” ungkapnya.

Di musim workshop, kegiatan memperkenal dasar-dasar perfilman ini akan berlanjut. Rencananya pada 11-12 Oktober 2014, workshop produksi film digelar ekskul sinematografi SMA Karangreja Purbalingga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement