Senin 22 Sep 2014 13:00 WIB

74 Persen Jamaah Sudah Diberangkatkan

Red:

MAKKAH -- Jamaah calon haji reguler yang diberangkatkan dari Tanah Air ke Arab Saudi sudah mencapai 74,04 persen sejak 1 hingga 21 September pukul 12.53 WIB. Menurut data keberangkatan di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Ahad (21/9), terdapat 114.905 orang jamaah kuota reguler yang sudah diberangkatkan dari jumlah total 155.200 orang. Jumlah tersebut terus meningkat selama 21 hari sejak keberangkatan pertama.

Dari seluruh jamaah yang diberangkatkan, terdapat 113.528 orang sudah tiba di Arab Saudi, sementara 1.376 lainnya masih dalam perjalanan. Jika berdasarkan kelompok terbang maka yang diberangkatkan sebanyak 275 kloter dan yang telah tiba 271 kloter. Masih ada empat kloter yang masih dalam perjalanan.

Sedangkan, terdapat 101 kloter lainnya yang belum berangkat. Satu kloter terdiri atas 350 hingga 450 orang. Mulai 15 September, memasuki gelombang kedua jamaah haji sehingga seluruh jamaah dari Tanah Air mendarat di Jeddah. Setelah itu, mereka langsung diberangkatkan ke Makkah. Sementara, jamaah haji gelombang pertama (1-14 September) mendarat di Jeddah dan Madinah dan langsung ditempatkan di Madinah.

Mulai 9 September, jamaah gelombang pertama dari Madinah diberangkatkan ke Makkah secara bertahap sehingga saat ini Kota Makkah kedatangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Air juga dari Madinah.

Saat ini, ada 38 kloter yang masih tersisa di Madinah, sedangkan terdapat tujuh kloter masih dalam perjalanan ke Makkah. Pada 23 September merupakan hari terakhir pemberangkatan jamaah haji gelombang pertama dari Madinah ke Tanah Suci.

Jamaah haji gelombang pertama ditempatkan terlebih dahulu ke Madinah, selanjutnya ke Makkah, lalu pulang ke Tanah Air. Sementara, jamaah haji gelombang kedua ditempatkan dulu di Makkah, kemudian ke Madinah untuk selanjutnya pulang ke Indonesia.Sementara itu, jumlah jamaah haji yang wafat mencapai 25 orang. antara ed: a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement