Ahad 14 Sep 2014 22:55 WIB

Warriors Kian Pede Tatap Empat Besar

Treymane Johnson mencetak 30 poin untuk Indonesia Warriors saat mengalahkan Westports Malaysia Dragons 88-72.
Foto: ABL
Treymane Johnson mencetak 30 poin untuk Indonesia Warriors saat mengalahkan Westports Malaysia Dragons 88-72.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kemenangan dramatis 89-88 atas Westports Malaysia Dragons di Britama Arena, Mahaka Square, Sabtu (13/9) membuat Indonesia Warriors semakin percaya diri. Warriors percaya diri akan mampu menembus final four kompetisi ASEAN Basketball League 2014 setelah sempat tertatih-tatih di awal musim.

"Meskipun ada unsur keberuntungan, kemenangan ini mendongkrak moral tim. Kami akan semakin percaya diri untuk mencapai target pertama lolos empat besar," kata pelatih Warriors Cokorda Raka Satrya Wibawa kepada wartawan seusai laga.

Warriors menang lewat buzzer beater. Hanya punya waktu 3,8 detik untuk mencetak angka karena tertinggal 87-88, point guard Warriors John Smith melepaskan tembakan tiga poin dari jarak jauh. Bola yang tidak mengenai ring disambut dengan cepat oleh forward Tremayne Johnson yang tanpa buang waktu meneruskan bola ke jaring. Para pemain Dragons yang lengah hanya bisa tertunduk menyaksikan kemenangan mereka hilang di depan mata.

Sebenarnya, Warriors punya banyak masalah pada musim ini. Wiwin, sapaan Cokorda, diwariskan sederet pemain muda minus pengalaman di kompetisi basket regional Asia Tenggara itu. Pemain impor yang dipilih ternyata di luar ekspektasi. Setelah mengganti pemain asing, giliran cedera menghantam si pemain impor.

Bukan cuma pemain asing, sejumlah senjata lokal juga bergantian absen akibat cedera. Terakhir saat melawan Dragons, Warriors tampil tanpa Vamiga Michel (cedera pangkal paha) dan salah satu mesin poin Arki Dikania Wisnu (engkel).

Namun tanpa keduanya, Warriors tetap perkasa. Pada gim ini, tugas Arki sebagai pencetak angka digantikan dengan sempura oleh Gunawan. Pemain yang selama ini jarang diturunkan mencetak 19 angka pada duel ini.

John Smith mengatakan kebersamaan sebagai tim merupakan kunci kekuatan Warriors. "Beberapa hari sebelum gim tadi kami sudah tahu Arki tidak bisa bermain. Jadi pelatih merancang strategi dengan pemain yang ada," kata John.

Namun ia mengacungi jempol kepada para pemain lokal Warriors. Menurut dia, rekan-rekannya selalu siap memberikan yang terbaik demi tim. Orang-orang, kata John, tak akan terkejut melihat aksi Gunawan di pertandingan melawan Dragons bila setiap hari datang menyaksikan Warriors berlatih di Mahaka Square. 

"Kalau kita lihat, front court kami bukan yang terbaik di liga ini. Tapi mereka selalu bermain luar biasa sebagai tim," puji John.

Ia mengatakan Warriors akan mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya menjamu Hi Tech Bangkok City di Mahaka Square pada Rabu (17/9). "Kami akan membenahi kelemahan-kelemahan dan kembali berkutat dengan strategi dalam waktu tersisa untuk melawan Bangkok," kata dia.

Hi -Tech merupakan pimpinan klasemen sementara ABL. Hi-Tech telah mengumpulkan sembilan kemenangan dan hanya dua kali kalah. Kemenangan terakhir Hi-Tech diraih atas Laskar Dreya South Sumatra 72-65, Ahad (14/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement