Jumat 12 Sep 2014 14:00 WIB

Kloter 10 Medan Berangkatkan 130 Calhaj Risti

Red:

MEDAN -- Sebanyak 130 jamaah calon haji (calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 Embarkasi Medan, masuk kategori risiko tinggi (risti). Usia mereka rata-rata di atas 60 tahun.

Data yang didapatkan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Kamis (11/9), dalam daftar keberangkatan kloter 10 tercatat berjumlah 438 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai (136 orang), Toba Samosir (tiga orang), Kota Medan (213 orang), dan Tebing Tinggi (83 orang).

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:M RISYAL HIDAYAT/ANTARA

Seorang petugas memberikan imunisasi Meningitis pada seorang calon haji.

Dari jumlah tersebut, tercatat 130 calhaj berusia di atas 60 tahun. Sedangkan 21 jamaah lainnya memiliki risiko lebih tinggi lagi karena berusia di atas 70 tahun. Dari 21 calhaj tersebut, tercatat tiga calhaj yang memiliki risiko tertinggi yakni Rafii Machmour Lubis bin Machmour Lubis (82) warga Dusun 1 Bengkel, Serdang Bedagai; Satim Kamiarsah Gomo binti Satim (90) warga Kelurahan Rantau Laban, Tebing Tinggi; dan Mariyani Ayin Abdullah binti Ayin (80) warga Jalan Medan Area Selatan, Kota Medan.

Adapun 18 calhaj yang berusia 70 tahun ke atas terdiri atas enam calhaj dari Serdang Bedagai, tiga calhaj dari Tebing Tinggi, tujuh calhaj dari Medan, dan dua calhaj dari Toba Samosir. Seluruh rombongan kloter 10 Embarkasi Medan tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Kualanamu, Jumat (12/9) pukul 12.30 WIB.

Wakil Ketua Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkas Medan Rita Nurai Nasution mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai peralatan untuk melayani calhaj yang masuk kategori usia risti itu.  Ia mencontohkan, penyiapan kursi roda dan kamar tidur yang memiliki petugas khusus yang bisa melayani calhaj tersebut sehingga  tidak mengalami kendala selama di Asrama Haji Medan.

Petugas khusus itu disiapkan agar calhaj tersebut mudah dipantau dan lebih aman. ''Kamarnya pun disamakan dengan pendamping seperti anaknya,'' kata Rita.

Selain dari Medan, sebanyak enam calhaj dari kloter 7 Palembang, juga merupakan jamaah  risti. Ketua PPIH  Embarkasi Palembang Hambali melalui Humas Abdul Qudus di Palembang mengatakan, calon haji risti itu dibantu dengan kursi roda dan tongkat.  antara ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement