Kamis 11 Sep 2014 21:45 WIB

Gabung Kemenristek atau Tidak, Dikti: Tujuan Kami Sama Saja

Rep: Dyah Meta Ratna Novia/ Red: Agung Sasongko
 Rapat Kerja Komite II DPD RI dengan Ditjen Dikti Kemendikbud, Jakarta, Selasa (29 Januari 2013).
Rapat Kerja Komite II DPD RI dengan Ditjen Dikti Kemendikbud, Jakarta, Selasa (29 Januari 2013).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sekretaris Ditjen Dikti Padono Suwignjo mengatakan, saat ini Dikti sedang membuat rencana strategis pengembangan perguruan tinggi  2015-2019. Dalam rencana strategis ini, perguruan tinggi ditujukan sebagai agen transfer teknologi dan agen pengembangan ekonomi.

"Mau digabung dengan Kemenristek atau tidak, Dikti tetap bertujuan mengembangkan berbagai universitas di Indonesia sebagai    agen transfer teknologi dan  agen pengembangan ekonomi. Jadi digabung atau tidak tujuan kami sama saja,"kata Padono di Jakarta, Kamis, (11/9).

Ekpektasi masyarakat terhadap perguruan tinggi, terang Padono, semakin berkembang. Dulu masyarakat hanya berharap perguruan tinggi menjadi agen edukasi, agen riset namun sekarang masyarakat juga berharap perguruan tinggi menjadi  agen transfer teknologi, dan agen pengembangan ekonomi.

"Masyarakat berharap riset perguruan tinggi  bisa memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Jadi hasil riset bukan hanya ditumpuk di ruang-ruang  perpustakaan di universitas namun bisa diimplementasikan langsung bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,"kata Padono.

Perguruan tinggi negeri (PTN) besar, ujar Padono, seperti UGM, ITB, UI, IPB diminta tidak hanya melakukan riset lalu dipublikasi. Namun mereka harus bisa melakukan riset dan inovasi teknologi yang mampu menciptakan lapangan  kerja yang bermanfaat bagi kemajuan ekonomi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement