Ahad 07 Sep 2014 16:00 WIB

Stroke, Calhaj Batal ke Tanah Suci

Red: operator

JEDDAH --Ina Ermawati terpaksa harus mengubur impiannya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun ini. Jamaah calon haji (calhaj) asal Embarkasi Lombok itu mengalami serangan stroke saat pesawat Garuda Indonesia (GA) 5104 yang akan menerbangkannya menuju Arab Saudi sedang transit di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh untuk mengisi avtur.

Ina Ermawati pun dirawat di salah satu rumah sakit di Banda Aceh. "Penyakit strokenya kambuh satu jam sebelum landing di Bandara Aceh, ketika pesawat mengisi bahan bakar," ujar Dokter Kloter 4 Embar kasi Lombok, Iis Windasary Soe hendi, di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (6/9) dini hari.

Menurut Iis, ia sempat mengecek buku kesehatan Ina dan didapati memiliki riyawat penyakit stroke awal namun tertangani. Karena Ina menjalani perawatan di RS Aceh, suami Ina juga terpaksa tidak melanjutkan penerbangan ke Jeddah. Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia ini dilaporkan delayenam jam saat masih di Bandara Internasional Lombok.

Semula, pesawat yang akan meng angkut 325 orang penumpang ini dijadwalkan take offpukul 07. 55 WIT. Namun, kemudian dilaporkan delaysetelah pesawat jenis Airbus- 330 mengalami windshield cracked (kaca retak) di ruang kokpit pilot.

"Kaca kokpit kemudian diganti dengan suku cadang yang diterbangkan dari Jakarta," ujar Duty Manager Garuda Indonesia di Bandara International King Abdul Aziz Jeddah Agus Santoso kepada MCH.

Beberapa jam sebelum pesawat terbang, Iis mengatakan, ada seorang calhaj yang batal berangkat akibat penyakit jantung dan asmanya kambuh. Jamaah lantas dirujuk ke RS di Lombok. Pesawat kemudian diterbangkan pada Pukul 15.10 WIT dan tiba di Bandara Jeddah pada Pukul 23.20 waktu arab saudi (WAS).

Kloter 4 terdiri dari 325 penumpang, sebanyak 184 jamaah calon haji di antaranya merupakan jamaah dengan kategori risiko tinggi (risti).

Dari Madinah dilaporkan, jamaah bernama Muzdalifah (75 tahun) wafat. Ia wafat menjelang shalat Jumat di Masjid Nabawi. Muzdalifah meninggal karena jatuh dan terkena benturan serius di kepala di pintu 5 Masjid Nabawi.

"Memang ada satu jamaah dari UPG Kloter 1 meninggal dunia di Mas jid Nabawi karena trauma ca pitis, dia jatuh kemudian luka di kepa lanya," kata Kasi Kesehatan PPIH Daerah Kerja Madinah Tjetjep Ali Akbar, Jumat (5/9). Trauma ca pitismerupakan luka di kepala ka rena benturan keras. "Mungkin ter ke na otaknya juga," katanya. rep:Zaky Al Hamzah ed:heri ruslan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement