Sabtu 06 Sep 2014 14:00 WIB

Calhaj Asal Solo Wafat Karena Jantung

Red: operator

Penerbangan yang jauh bisa menjadi pencetus timbulnya penyakit dasar yang diderita jamaah.

JEDDAH -Kematian seorang jamaah calon haji (calhaj) asal Kota Tegal, Rusdi bin Said, Kamis (4/9) malam, dipastikan karena serangan jantung. Kepala Bidang Kesehatan Daker Jeddah dr Lucky Tjahjono mengatakan, Rusdi bin Said, dalam certificate of died(COD), penyebab kematiannya adalah Cardiovas cular Diseases.

Pemilik paspor bernomor A5563653 itu merupakan jamaah calhaj pertama yang meninggal dalam musim haji tahun ini. Ia meninggal di atas pesawat dalam perjalanannya dari Tanah Air menuju Jeddah.`'Laporan yang kami terima, jamaah positif meninggal dunia karena jantung.

Mungkin sebelumnya sudah punya penyakit jantung, dan perjalanan jauh dari Solo menjadi pencetus penyakit tersebut,"

katanya, saat ditemui di Klinik Kesehatan PPIH Indonesia, di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis (4/9)

malam.

Istri Rusdi, Wainah, mengakui suaminya yang berusia 52 tahun itu memiliki penyakit jantung. Menurutnya, tiga hari sebelum berangkat, suaminya terlihat sehat sekali. `'Makannya banyak, makan terus," kata Wainah.

Wainah masih sempat melihat jasad suaminya yang langsung dikafani oleh petugas Pusat Kesehatan Bandara International King Abdul Aziz. Proses memandikan dan mengafani tidak memakan waktu lama. Sekitar setengah jam setelah diangkut ambulans dari Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-6003, jenazahnya langsung diurus pihak rumah sakit untuk segera dimakamkan.

Jamaah dirawat Rumah Sakit (RS) King Fahd Jeddah juga kembali merawat jamaah calhaj asal Solo, Darmi Syafii (55 tahun). Ia didiagnosis mengalami stroke. Darmi dirawat sejak Kamis dini hari sesaat setelah mendarat dari pesawat dengan Kloter 6.

Lucky mengatakan, ketika mendarat dari pesawat, jamaah mengalami kejangkejang. "Calon jamaah ini terserang stroke, pendarahan di otak," kata Lucky ditemui di Klinik Kesehatan PPIH Indonesia (Octagon), Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis malam (4/9).

Jamaah langsung dibawa ke RS ditangani di ruangan ICU dalam kondisi koma. Kondisi jamaah asal Pemalang ini, Lucky mengatakan, cukup memprihatinkan. Menurutnya, secara medis score-nya tiga sampai lima, sementara manusia dalam kondisi normal score-nya 15. "Pasien memang punya darah tinggi dan enam bulan lalu juga terserang stroke," kata Lucky.

Mengantisipasi kasus serupa terulang kembali, Lucky memberikan sejumlah tips kepada jamaah calhaj terutama yang masih di Indonesia. Menurutnya, masa penerbangan yang jauh dari Indonesia ke Jeddah maupun Madinah bisa menjadi pencetus timbulnya underlying desease atau penyakit-penyakit dasar yang diderita jamaah calon haji.

Kondisi itu bisa berakibat fatal, seperti yang menimpa Rusdi bin Said (52 tahun). Untuk itu, Lucky menyarankan agar jamaah calhaj membaca dan memahami buku kesehatan haji (BKH). rep:Zaky Al Hamzah dari Arab Saudi  ed:andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement