Kamis 04 Sep 2014 14:28 WIB

Mahasiswa Unas tak Ikut Deklarasi Kampus Bersih Narkoba

Rep: cr04/ Red: Mansyur Faqih
Universitas Nasional
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Universitas Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nasional (Unas) mendeklarasikan kampus bersih narkotika. Deklarasi dilakukan dosen, karyawan, dan jajaran rektorat di kampus di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (4/9). Namun, apel deklarasi tidak mengikutsertakan mahasiswa. 

Ketua Satgas Anti-Narkoba Unas, Andi Julia Rifiana mengatakan, mahasiswa tidak dilibatkan karena kegiatan perkuliahan belum aktif. Mahasiswa baru aktif belajar pada Senin (8/9).

"Mahasiswa belum aktif kuliah, baru aktif nanti tanggal 8," ungkapnya kepada ROL, Kamis.

Andi menambahkan, Unas akan memilih mahasiswa unggulan untuk dijadikan duta anti narkoba. Pemilihan sudah dilaksanakan sejak mahasiswa libur.

"Nanti tanggal 19 dan 20 ada pemilihan mahasiswa duta anti narkoba. Tahap seleksinya sudah dari sejak libur," papar dia.

Pencegahan narkoba di Kampus Unas sudah dimulai untuk mahasiswa baru 2014. Untuk dapat berkuliah di kampus itu, mereka harus menjalankan sejumlah tes kesehatan.

Jika kemudian terbukti mengkonsumsi narkotika, maka akan langsung ditolak dan diserahkan kembali pada orang tua. Meski pun, mahasiswa yang ditolak dipersilakan untuk mendaftar pada tahun depan.

"Setiap tahun tes kesehatan memang dilakukan. Kalau tahun ini sih hanya kurang dari 10 calon mahasiswa yang terbukti narkoba dan kami tolak," ujar Kepala Humas Unas, Dian Metha Aryanti.

Metha mengungkapkan, kasus penemuan narkoba di ruang senat dan UKM Unas sepenuhnya diserahkan kepada Polri dan BNN. Hingga kini perkembangan dari kasus tersebut masih berada di dua lembaga tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement