Bagaimana tanggapan Kadin soal kenaikan TDL?
Kita lihat dari dua sisi. Dari sisi pemerintah, kenaikan ini mampu mengurangi subsidi. Tapi, di sisi lain, kenaikan TDL juga memberatkan dunia usaha karena ongkos produksi pasti naik. Sementara itu, kita sedang bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan daya saing harus ditingkatkan.
Sudah tepatkah kebijakan kenaikan listrik bertahap yang dilakukan pemerintah?
Kita tidak bisa memahaminya sepotong-sepotong. Kalau kaitannya mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), itu bisa diterima agar tidak memberatkan. Namun, bukankah sudah menjadi tugas pemerintah mencari solusi mengurangi beban APBN? Saya kira solusi tidak hanya dengan memangkas subsidi. Bisa diambil kebijakan dari sektor fiskal dan pajak. Tapi, jangan membuat dunia usaha semakin terbebani.
Apakah kenaikan TDL berdampak terhadap investasi?
Listrik itu hanya salah satu komponen yang memengaruhi investasi. Harus dilihat juga komponen yang lain apakah mendukung iklim investasi atau tidak.
Seberapa besar dampak kenaikan listrik terhadap perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia?
Tentu saja, sangat berdampak. Saat ini, sektor usaha kecil dan menengah sedang berkembang. Para pengambil kebijakan hendaknya mempertimbangkan hal ini juga sehingga dalam membuat keputusan tidak hanya dilihat dari satu sisi, misal hanya untuk memangkas subsidi.
Harus ada koordinasi yang baik antarinstansi sehingga meskipun tarif listrik naik, tapi para pelaku UMKM mendapat kompensasi lain yang membuatnya makin berkembang. Misal, bantuan modal dan pelatihan-pelatihan.
rep:c88 ed: teguh firmansyah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
