Sepertiga waktu dalam 24 jam umumnya teralokasikan untuk tidur. Tentunya, beristirahat tak sama dengan membuang waktu. Tubuh memang memerlukan istirahat total yang cukup dan berkualitas. Kenyataannya, banyak orang yang mengacaukan siklus tidurnya. Mereka pun merasakan dampak fisik, emosional, dan mental dari kurang tidur. Agar lebih mudah terlelap, coba aplikasikan tips desain dari laman homeadvisor.com berikut ini.
* Ganti suasana
Ubahlah dekorasi kamar senyaman mungkin untuk menciptakan suasana yang berbeda dari sebelumnya. Usahakan kamar menjadi tempat ternyaman di rumah. Ibaratnya, kamar adalah tempat berlibur terbaik. Gunakan warna-warna lembut yang membuat rileks. Pink pupus, biru muda, dan hijau, contohnya. Tak perlu mengecat ulang seluruh bagian tembok kamar. Beri saja aksen di sekitar pintu atau langit-langit.
* Sentuhan pribadi
Di samping mengikuti desain yang direkomendasikan, tiap orang sebaiknya memberi sentuhan pribadi pada kamarnya. Hias kamar dengan benda yang akrab di hati, misalnya, foto atau benda seni. Tambahkan bantal empuk di tempat tidur untuk menambah kenyamanan tidur.
* Singkirkan teknologi
Geser TV, komputer, dan treadmill keluar dari ruang tidur. Ketiganya bukan unsur dekoratif. Lagi pula, barang-barang tersebut justru akan mengalihkan perhatian dari rencana istirahat. Kamar harus diasosiasikan dengan tidur, bukan aktivitas lainnya. Selanjutnya, pasang lampu temaram yang mengondisikan penghuni kamar untuk mudah terlelap. ed: reiny dwinanda
Ikuti Whatsapp Channel Republika
