Ribuan penonton di Flushing Meadows, New York, dibuat terkesima pada babak pertama ajang Amerika Serikat (AS) Terbuka, awal pekan ini. Bukan penampilan ciamik Roger Federer atau Serena Williams yang menjadi pusat perbincangan hari itu melainkan seorang gadis usia 15 tahun, Catherine Cartan Bellis.
Bellis yang akrab disapa CiCi secara mengejutkan mengalahkan mantan finalis ajang grand slam Australia Terbuka, Dominika Cibulkova. CiCi menumbangkan petenis peringkat ke-13 dunia itu dalam tiga set, 6-1, 4-6, dan 6-4.
"Saya ke sini untuk mencari pengalaman. Saya tak pernah mengira akan menang," kata Cici selepas laga seperti dilansir AP.
Menang atas Cibulkova menjadi kan CiCi sebagai atlet termuda yang pernah memenangi sebuah laga di AS Terbuka sejak 1996. Ia menjadi atlet dari Negeri Paman Sam termuda dalam sejarah yang meraih kemenangan pada ajang tenis prestisius sejagat itu. CiCi ha nya lebih tua 59 hari dari petenis Rusia, Anna Kournikova, yang mencapai babak keempat AS Terbuka pada usia 15 tahun dan 93 hari.
Williams yang bermain menghadapi Taylor Townsend pada hari yang sama tak mau ketinggalan memuji CiCi. Petenis putri nomor satu dunia itu mengatakan, CiCi merupakan salah satu harapan regenerasi dunia tenis AS. "Kami (AS) memiliki masa depan yang luar biasa. Kami harus terus mencari bibit-bibit baru," ucap Williams.
CiCi saat ini berada pada peringkat 1.208 dunia. Atlet kelahiran 8 April 1999 itu mendapatkan tiket tampil di AS Terbuka setelah menjuarai kompetisi tenis putri nasional AS. CiCi mengaku ingin menjadi petenis profesional pada suatu hari nanti.
Dengan status yang masih amatir, CiCi tak bisa mendapatkan hadiah sekitar 60 ribu dolar AS sebagai pemenang babak pertama AS Terbuka. Terkait hal ini, CiCi mengaku tak masalah. "Saya sungguh tak memikirkan itu (uang hadiah). Saya hanya ingin fokus ke pada tenis bukan hal yang lainnya," tegas CiCi. rep:Adi Wicaksono ed: endro yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
