Jumat 29 Aug 2014 22:04 WIB

9 Tips Survive Setahun Pertama Kuliah (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi
Foto: Dewi Mardiani/Republika
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun pertama kuliah adalah satu periode paling menarik dalam kehidupan. Anda harus cukup kuat disemester awal untuk melangkah ke tahap berikutnya tanpa keragu-raguan.

Di satu sisi, tahun pertama kuliah itu sangat berat dirasakan bagi mahasiswa rantau, sebab mereka mulai hijrah ke kota dan berkomunikasi dengan orang-orang baru. Namun, ketika Anda terbiasa dengan atmosfer kampus, maka Anda akan mencintai setiap detik waktu yang Anda habiskan di perguruan tinggi.

Jangan membebani otak Anda dengan pertanyaan-pertanyaan berbeda untuk menghindari ketakutan dan kecemasan. Sebaiknya Anda berpikir positif dan menemukan lebih banyak kesempatan serta momen menyenangkan setahun pertama di kampus. Berikut sembilan tips untuk survive setahun pertama kuliah, dilansir dari Womanitely, Jumat (29/8).

4. Gunakan fasilitas studi kampus

Banyak mahasiswa mengeluh tentang kurangnya literatur dan tentang mahalnya harga buku teks kuliah. Mengapa Anda tidak belajar di perpustakaan? Anda punya database, laboratorium, hingga studio yang bisa membantu memperluas pikiran Anda.

Jika Anda ingin sedikit usaha, Anda bisa menggunakan e-book yang bisa dibeli melalui rekening di perguruan tinggi dan harganya lebih murah. Banyak informasi di dalamnya yang bisa meningkatkan keterampilan mahasiswa dan pengalaman belajar.

5. Tentukan matang-matang keahlian jurusan

Anda harus menemukan waktu untuk diri sendiri dan melakukan apa yang Anda sukai. Anda memang berhak mengubah keahlian jurusan selama karier kuliah Anda, tapi itu tentunya bukan keputusan yang tepat jika sedari awal Anda mendaftar di jurusan yang Anda sukai.

Jika semisalnya Anda belum mengerti tentang satu bahan pelajaran kuliah, maka Anda bisa mengunjungi beberapa kelas lain yang dosennya juga mengajarkan hal yang sama, sehingga itu akan lebih baik untuk Anda.

6. Carilah peluang akademis

Sejauh yang kita tahu, setiap perguruan tinggi memiliki berbagai program beasiswa, kompetisi, hingga pekerjaan paruh waktu di kampus, misalnya menjadi asisten lab atau asisten dosen di kelas. Manfaatkan peluang itu jika Anda bisa mendapatkannya, sebab ini akan membantu Anda memulai karier yang sukses di bangku kuliah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement