Selasa 26 Aug 2014 12:00 WIB

Madrasah Diharapkan Cetak Ilmuwan

Red:

MAKASSAR-- Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional 2014 yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) resmi dibuka di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/8). Sebanyak 350 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia akan berkompetisi dalam sejumlah mata pelajaran.

Dalam sambutannya pada pembukaan KSM yang ketiga ini, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Prof Dr Nasaruddin Umar mengatakan, madrasah dan sekolah pada dasarnya memiliki kesamaan. Namun, madrasah merupakan tempat mencari ilmu pengetahuan Allah. "Madrasah tempat mengejewantahkan perintah Allah," ujar Wamenag.

Para siswa-siswi madrasah, menurut dia, harus mampu menghayati sekaligus mengamalkan ilmu yang diajarkan. Ia pun berharap, ke depannya madrasah bisa melahirkan ilmuwan besar di bidang sains. ''Sebab, Rasulullah merupakan ahli dan cinta kepada sains.''

Pada pembukaan kompetisi yang akan berlangsung pada 25-29 Agustus 2014 tersebut, Wamenag juga mengatakan bahwa sains akan dibutuhkan Indonesia di masa depan. Karena itu, ia meminta kepada para siswa madrasah untuk mencintai sains.

Pada kesempatan yang sama, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Nur Syam mengatakan, KSM merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pendidikan sains di madrasah. Selain itu, KSM juga merupakan ajang pengembangan kreativitas sains bagi siswa dan siswi madrasah.

Nur Syam menambahkan, KSM juga merupakan wahana pengembangan bakat dan minat siswa-siswi madrasah. ''Sehingga, siswa madrasah bisa lebih mencintai sains.'' Lebih lanjut, Nur Syam menjelaskan, KSM juga untuk memberikan kesempatan bagi siswa madrasah untuk berkreativitas.

Sementara, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmaloka menyambut baik penyelenggaraan KSM. Ia juga ikut bersemangat atas gairah yang ditunjukkan peserta KSM. Ia mengimbau para siswa agar percaya diri dengan bersekolah di madrasah. Pasalnya, sepertiga pendidikan di Indonesia berada di madrasah. ''Karena itu, madrasah harus mampu mendidik dengan baik.'' rep:c67 ed: wachidah handasah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement