Ahad 24 Aug 2014 11:56 WIB

Raja Ampat Tunggu Kiriman Buku Kurikulum 2013

Kurikulum 2013
Foto: Republika/Prayogi
Kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID, WAISAI -- Kurikulum pendidikan 2013 masih belum berjalan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, karena wilayah itu masih menunggu kiriman buku pelajaran dari Jakarta, kata Kepala SD Negeri 02 Waisai Bernadus Yembise.

"Sudah ada buku yang datang Jumat (22/8) lalu. Tapi belum mencukupi untuk seluruh murid. Karena itu kami baru menyosialisasikan saja kurikulum 2013," kata Bernadus Yembise di Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Ahad (24/8).

Bernadus mengatakan buku-buku pelajaran sesuai kurikulum 2013 yang sampai ke sekolahnya baru berjumlah 20 buku untuk setiap kelas, padahal, di SD Negeri 02 Waisai, setiap kelas rata-rata berisi 30 murid.

Menurut Bernadus, buku-buku pelajaran kurikulum 2013 itu juga baru terdistribusikan sampai Waisai, belum ke distrik-distrik lain di Kabupaten Raja Ampat. Dari Waisai baru buku-buku itu didistribusikan ke sekolah-sekolah di distrik lainnya.

"Mungkin baru September nanti buku-buku datang lagi. Kalau semua murid sudah menerima, baru buku-buku itu digunakan sehingga kurikulum 2013 sudah bisa berjalan," tuturnya.

Bernadus mengatakan sosialisasi kurikulum 2013 di Raja Ampat juga terlambat. Menurut dia, kurikulum 2013 baru disosialisasikan ke Raja Ampat pada Juni 2014. "Kami tidak tahu mengapa sosialisasi dan distribusi buku untuk Raja Ampat terlambat," ujar Bernadus.

SD Negeri 02 Waisai memiliki 810 murid dari jenjang kelas I hingga kelas VI. Sekolah tersebut diajar oleh 32 guru. Waisai sebagai ibu kota Kabupaten Raja Ampat memiliki sembilan SD, dua SMP, dua SMA dan satu SMK.

Distribusi buku pelajaran kurikulum 2013 memang masih terkendala banyak. Jangankan di wilayah Papua, di wilayah Jawa saja dilaporkan belum semua buku yang diperlukan murid terdistribusikan.

Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, baru menerima kiriman buku Kurikulum 2013 sebanyak 21 ton dari rencana sebanyak 95 ton, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus Hadi Sucipto.

"Awalnya, buku Kurikulum 2013 tersebut hendak dikirimkan saat Ramadhan, namun baru terealisasi sekarang," ujarnya saat pengiriman paket buku Kurikulum 2013 di Kantor Pos Cabang Kudus, Jumat (22/8).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement