Rabu 11 Sep 2019 22:23 WIB

Kepala Lapan: Habibie Inspirasi Generasi Muda Indonesia

Habibie percaya diri bahwa teknologi penerbangan bisa dikembangkan di Indonesia.

FOTO DOKUMENTASI. Menteri Negara Riset dan Teknologi Prof.Dr.Ing B.J. Habibie mengatakan kepada tamunya Menteri Perdagangan dan Industri Finlandia Esko Ollila, pesawat Helikopter dan pesawat CN235 hasil produksi pabrik Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang dikerjakan putra-putri Indonesia dalam suatu pertemuan Rabu pagi di Gedung BPP Teknologi Jakarta. dalam pertemuan itu Menteri Ollila dan rombongan disertai Duta Besar Finlandia di Jakarta (26/1/1983).
Foto: Antara/P02
FOTO DOKUMENTASI. Menteri Negara Riset dan Teknologi Prof.Dr.Ing B.J. Habibie mengatakan kepada tamunya Menteri Perdagangan dan Industri Finlandia Esko Ollila, pesawat Helikopter dan pesawat CN235 hasil produksi pabrik Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang dikerjakan putra-putri Indonesia dalam suatu pertemuan Rabu pagi di Gedung BPP Teknologi Jakarta. dalam pertemuan itu Menteri Ollila dan rombongan disertai Duta Besar Finlandia di Jakarta (26/1/1983).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin berduka cita atas berpulangnya Presiden ketiga RI Burhanuddin Jusuf Habibie. Thomas menyebut Habibie sebagai inspirasi generasi muda Indonesia.

"Kami sangat berduka atas wafatnya Pak Habibie, Presiden ketiga dan kita kenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia terutama terkait dengan penerbangan perdana pesawat N250 yang kita peringati sebagai hari kebangkitan teknologi nasional," ungkap Thomas Djamaluddin ketika dihubungi di Jakarta pada Rabu (11/9) malam.

Baca Juga

Thomas menyebut jika mengenang Habibie, tidak bisa lepas dari gerakan untuk membuat Indonesia lebih mandiri dalam bidang teknologi. Habibie, sesuai dengan bidang kepakarannya di bidang konstruksi pesawat terbang, sangat percaya diri bahwa teknologi penerbangan bisa dikembangkan di Indonesia.

"Mimpi ini yang terus kita wujudkan. Pak Habibie secara umum kita kenal sebagai sosok yang menginspirasi generasi muda untuk membangun bangsa ini dengan iptek," tegasnya.

Thomas mengenang beberapa kali bertemu dengan Habibie. Thomas mengingat bagaimana Habibie mendorong orang-orang muda, termasuk yang ada di Lapan, untuk terus memajukan dan menguasai teknologi.

B.J. Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pukul 18.05 di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta pada Rabu. Menurut putranya, Thareq Kemal Habibie, dia berpulang karena faktor usia. Habibie meninggal dunia dikelilingi oleh keluarga terdekat termasuk kedua putranya dan cucu-cucunya.

"Sampai titik terakhir saya masih ada di situ tapi hari ini pada tanggal 11 September 2019 jam 18 lebih lima, Presiden RI Ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie, sudah meninggal," ujar Thareq.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement