Senin 01 Apr 2019 21:50 WIB

Pelaksanaan UNBK SMA di Kota Depok Berjalan Lancar

UNBK dilakukan selama emapt hari dengan berbagai mata pelajaran.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
 Ilustrasi masalah pada layar komputer yang digunakan untuk ujian nasional berbasis Komputer (UNBK).
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Ilustrasi masalah pada layar komputer yang digunakan untuk ujian nasional berbasis Komputer (UNBK).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sebanyak 63 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Depok secara serempak melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018/2019. Pada hari pertama UNBK, sebanyak 8.239 pelajar kelas XII, mengerjakan mata ujian Bahasa Indonesia.

"Sebanyak 63 sekolah itu terdiri dari 13 sekolah negeri sisanya swasta. Jumlah pelajarnya yang ikut UNBK sebanyak 8.239 orang, dengan rincian 3.853 siswa laki-laki dan 4.386 siswa perempuan," ujar Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah II, Dadang Ruhyat, di Depok  Senin (1/4).

Baca Juga

Menurut Dadang, ujian tahunan tersebut dilaksanakan selama empat hari dengan berbagai mata pelajaran. Pada tanggal 2 April pelajaran Matematika, pada 4 April pelajaran Bahasa Inggris, dan 8 April pelajaran pilihan peminatan IPA/IPS. "Secara umum pelaksanaan UNBK SMA di Kota Depok berjalan lancar," terangnya.

Kepala SMAN 3 Kota Depok, Abdul Fatah menegaskan, pelaksanaan ujian hari pertama UNBK di sekolahnya berjalan lancar. Ujian tersebut diikuti 426 anak didik, yang dibagi ke dalam 11 ruang kelas.

"Kami mengerahkan 11 pengawas ujian, 11 proktor, dan lima tim teknis. Satu kelas ada 20 laptop yang terkoneksi internet. Ujian kita bagi menjadi dua sesi, yaitu pukul  07.30-09.30 WIB dan pukul 09.31-12.30 WIB," jelas Fatah.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bagian Kurikulum SMAN 1 Kota Depok, Siti Rafingah mengatakan, disekolahnya ujian dilakukan hanya satu sesi karena murid yang mengikuti UNBK hanya sebanyak 361 siswa, yakni dibagi dalam 276 peminatan (jurusan) IPA dan 85 IPS.

"UNBK tahun ini kita membuka 18 kelas, sehingga pelaksanaan UNBK hanya satu sesi. Satu kelas sekitar 20 orang, sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional (UN) dari pusat. Sementara pengawas ada 11 orang yang kita rooling setiap hari," kata Siti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement