Jumat 14 Jul 2017 15:13 WIB

Puan: Prestasi SEA Games Strategis untuk Asian Games 2018

 Rapat ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrowi, Ketua KOI Erick Thorir, serta Chief de Mission (CdM) atau pimpinan kontingen Aziz Syamsuddin.
Foto: Istimewa
Rapat ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrowi, Ketua KOI Erick Thorir, serta Chief de Mission (CdM) atau pimpinan kontingen Aziz Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra dan putri terbaik Indonesia akan bertarung di ajang multi even olahraga SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus 2017.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan, kontingen Indonesia harus mampu meraih prestasi terbaik, yakni minimal bisa melampaui perolehan medali pada ajang SEA Games di Singapura 2015 dengan 47 medali emas.

"Segala persiapan sudah kita lakukan, dan dengan itu kita yakin bisa meraih prestasi terbaik. Kami harap posisi Indonesia bisa lebih baik dibanding SEA Games sebelumnya sehingga minimal bisa meraih lebih dari 47 emas," ujar Puan usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) membahas persiapan kontingen SEA Games 2017 di Kantor Kemenko PMK Jakarta, Jum'at, 14 Juli 2017.

Rapat ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrowi, Ketua KOI Erick Thorir, serta Chief de Mission (CdM) atau pimpinan kontingen Aziz Syamsuddin.

Puan menjelaskan, upaya meraih target medali ini tentu dilakukan dengan kerja keras. Kementerian Pemuda dan Olahraha dengan Satlat Prima sudah membuat peta cabor mana yang bisa meraih medali emas dan mana yang hanya perak. Bahkan sudah ada treatment terkait cabor mana yang bisa digenjot maksimal sesuai dengan target yang diharapkan.

Indonesia sendiri, jelas Puan, akan memberangkatkan 534 atlet, 55 headquarter serta 166 orang pengurus cabor sehingga total kontingen sekitar 755 orang. "Kita koordinasikan terus karena ajang SEA Games ini juga menjadi salah satu laga penting menjelang 2018, ketika kita menjadi tuan rumah Asian Games," tegas Puan.

Cucu proklamator kemerdekaan RI Soekarno ini menambahkan, pihaknya sekarang terus memperkuat koordinasi dan persiapan, misalnya di mana atlet akan menginap dan kapan berangkat ke Malaysia. Bahkan koordinasi dengan Duta Besar Indonesia di Malaysia sudah sangat matang dan akan menyambut kontingen Indonesia di sana.

"Dubes Indonesia untuk Malaysia siap menyambut dan akan back up semua. Termasuk bagaimana kontingen Indonesia bisa maksimal dan meningkatkan prestasi di SEA Games kali ini," jelasnya dalam keterangan tertulisnya.

Pada kesempatan sama, Menpora Imam Nachrowi mengatakan, gairah semangat dan optimisme atlet Indonesia di semua cabor sangat luar biasa. Karena itulah ia sangat optimis prestasi terbaik bisa diraih. "Apalagi SEA Games di Malaysia ini juga bagian dari langkah untuk sukses menjelang Asean Games 2018," ujarnya.

Imam mengakui banyak kendala yang ada, salah satunya revisi jumlah cabor yang dilakukan Malaysia sebagai tuan rumah. Bahkan ada 28 peluang emas yang kemudian gagal dipertandibgkan karena kebijakan Malaysia sebagai tuan rumah.

"Ini yang sempat membuat kita melakukan revisi target. Hingga akhirnya kita yakin dan optimis bisa melampaui perolehan prestasi pada SEA Games di Singapura sebelumnya," jelas Imam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement