REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), resmi membuka Program Studi Teknik Mesin (S1) yang bernaung di bawah Fakultas Teknik dan Sains (FTS). 'Dibukanya prodi ini menyusul Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 789/KPT/I/2019 tentang izin penyelenggaraan prodi teknik mesin di UMP.
Rektor UMP Anjar Nugroho, Kamis (10/10) menyampaikan, dengan dibukanya prodi tersebut, maka UMP sudah siap menerima mahasiswa baru yang ingin belajar dan meneruskan pendidikan SLTA-nya ke Program Teknik Mesin. ''Silakan, bagi lulusan SLTA yang ingin menempuh pendidikan teknik mesin, bisa kuliah di prodi ini,'' katanya.
Menurut Anjar, dengan dengan dibukanya prodi pendidikan teknik mesin, dengan demikian saat ini sudah ada 49 program studi yang dikelola UMP. Ke depan, UMP akan terus mengembangkan diri dengan membuka prodi baru yang memang dibutuhkan dan diminati masyarakat.
''Kami juga akan terus mengembangkan program magister, yang saat ini sudah menaungi 5 program studi. Mudah-mudahan ke depan, penambahan prodi ini dapat menambah daya saing UMP, baik di kancah nasional maupun internasional. Insya Allah UMP akan menyelenggarakan kegiatan pendidikan di seluruh prodi yang ada dengan sebaik-baiknya,'' katanya.
Rektor menyebutkan selain memperbanyak program studi yang dikelola UMP, pihaknya juga terus menerus berupaya meningkatkan akreditasi prodi. ''Saat ini, sebagian besar prodi di UMP sudah berakreditasi B, dan sudah banyak juga yang sudah mendapat akreditasi A. Kami berharap, semua prodi di UMP kelak bisa memiliki akreditasi A,'' katanya.