Senin 25 Nov 2019 18:35 WIB

Guru Jangan Jadi Sosok Mengerikan

Guru harus menjalankan tugasnya seikhlas mungkin.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
 Seorang guru mengajar di depan siswanya yang duduk di lantai akibat tidak memiliki meja dan kursi di SMU Negeri Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (5/1). (Antara/M Rusman)
Seorang guru mengajar di depan siswanya yang duduk di lantai akibat tidak memiliki meja dan kursi di SMU Negeri Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (5/1). (Antara/M Rusman)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Guru tidak boleh menjadi sosok mengerikan apalagi ditakuti oleh para siswanya. Itulah yang disarankan oleh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kota Malang, Muhammad Andi Arif Billah.

Menurut Arif, guru harus menjalankan tugasnya seikhlas mungkin. Itu artinya guru mengajar bukan atas dasar ingin mendapatkan penghasilan atau lainnya.

Baca Juga

Arif juga sangat menginginkan memiliki guru selayaknya teman. Kerja tanpa pamrih dan memberikan pembelajaran secara menyenangkan. "Oleh karena itu, ilmu yang didapat (siswa, Red) akan bermanfaat dan berguna untuk bangsa dan negara," kata Arif kepada Republika.co.id, Senin (25/11).

Di antara sejumlah guru yang pernah mengajarinya, Arif mengaku, memiliki salah satu pendidik terfavoritnya. Ialah guru Satra Inggris yang bernama Trifita. Di matanya, sosok guru tersebut terbukti telah memberikan ilmunya dengan ikhlas. "Dengan cara belajar dan bermain, tentu secara seru," tambahnya.

Terakhir, siswa kelas bahasa ini berharap, para guru bisa terus berjuang dan berjasa bagi kehidupan bangsa. Lalu dapat tetap memberikan ilmu terutama tentang nilai-nilai kehidupan. Apalagi, guru pada dasarnya merupakan panutan dan teladan dalam pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement