Rabu 20 Aug 2014 13:00 WIB
sosok

Utamakan Keselamatan

Red:

Kawasan wisata menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk datang berlibur. Mereka datang ke lokasi obyek wisata untuk mendapatkan kenyamanan dan ketenangan setelah sibuk bekerja di kota.

Namun, kala berada di obyek wisata alam, para wisatawan juga harus ber hati-hati dan mengenali dengan baik kawasan tersebut. Langkah ini untuk menghindari kecelakaan yang membahayakan bagi para wisatawan. Salah satunya di obyek wisata pantai.

Banyak pengunjung yang mengha biskan liburannya di pantai dengan berenang. Namun, para wisatawan di pantai harus berhati-hati dengan datangnya ombak yang besar. Bila tidak waspada, maka dikhawatirkan akan terbawa arus laut.

Dari pantauan selama ini kasus wisatawan yang tenggelam di laut kebanyakan karena faktor human eror  atau ke salahan manusia. Kondisi tersebut di karenakan banyak pengunjung yang mengabaikan adanya peringatan dari petugas dan melanggar rambu-rambu yang terpasang di pinggiran pantai.

Misalnya, bila ada bendera merah, maka wisatawan tidak boleh berenang di kawasan tersebut. Sementara bila ada bendera kuning, maka para pengunjung harus berhati-hati.

Selain itu, saat terbawa arus laut ketika berenang di pantai, maka para pengunjung jangan panik. Pasalnya, pengunjung tenggelam mayoritas karena kepanikan

Intinya, warga dan wisatawan jangan takut untuk berwisata ke laut. Namun, wisatawan harus mengenali laut untuk menghindari kecelakaan seperti tenggelam terbawa arus laut.

Secara kelembagaan FKSD lebih fokus pada upaya pencarian korban setelah peristiwa kecelakaan laut terjadi. Proses pencarian ini tidak hanya melibatkan FKSD melainkan elemen masyarakat lainnya seperti Pos Basarnas Su kabumi, TNI Angkatan Laut, Satpolair, SAR Polres, dan nelayan.

Sejumlah elemen masyarakat ini secara sinergis mela kukan upaya pencarian. Targetnya, para wisatawan yang tenggelam dapat segera ditemukan.

Selain pencarian korban, FKSD juga berperan pula dalam kegiatan preventif atau pencegahan. Misalnya, mengimbau para pengunjung agar mematuhi ramburambu yang terpasang di obyek wisata untuk menghindari kecelakaan.

Semua upaya petugas harus di dukung dari kesadaran warga untuk mentaati semua aturan yang berlaku. Terlebih, ke taatan pada aturan dan mematuhi rambu akan berdampak pada kenyamanan dan ketenangan para pengunjung sendiri.

Untuk menjalankan tugas di lapangan, FKSD di daerah telah dilengkapi se jumlah peralatan dan perlengkapan. Meskipun masih sangat minim, namun petugas tetap melakukan tugasnya secara maksimal untuk menemukan jasad korban. Kekurangan perlengkapan saat ini bisa dilengkapi dengan kehadiran Pos Basarnas di daerah. rep: riga nurul iman, ed: agus yulianto

Okih Pajri Assidiq, Ketua SARDA dan Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement