Selasa 12 Aug 2014 10:00 WIB

Pakar: Produk Vaksin Sangat Aman

 Proses pembuatan vaksin. (dok. Biofarma)
Proses pembuatan vaksin. (dok. Biofarma)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Produk vaksin yang beredar di dunia kesehatan sangat aman karena melalui proses penelitian, pengujian serta sertifikasi yang dilakukan secara ketat oleh lembaga independen global yang kompeten, kata Pakar Kedokteran Anak Unpad Prof Dr Kusnadi Rusmil di Bandung, Selasa.

"Teknologi vaksin saat ini sudah luar biasa sehingga produk vaksinya sangat-sangat aman karena melalui penelitian, pengujian dan sertifikasi yang diawasi ketat dan berlangsung lama," kata Kusnadi Rusmil di School Vaccine for Jurnalist di Aula Bio Farma Kota Bandung, Jawa Barat.

Ia menyatakan vaksin yang digunakan untuk program imunisasi merupakan produk paling efektif untuk mengentaskan sejumlah penyakit berbahaya dan sifatnya massal seperti polio, campak, hepatitis, Tubsecolusis, difteri, pertusis, pnemonia dan lainnya.

Bahkan, podusen vaksin dunia, termasuk PT Bio Farma di dalamnya, sudah berhasil menemukan dan menggabungkan sejumlah vaksin dalam satu produk yakni vaksin pentabio sehingga lebih efektif dan mudah.

"Vaksin lebih efektif dan teknologinya tingkat tinggi, Indonesia beruntung karena memiliki Bio Farma --yang merupakan salah satu produsen vaksin kelas dunia yang produknya sudah dipakai di ratusan negara di dunia," katanya.

Pada kesempatan itu, Kusnadi Rusmil meluruskan pendapat negatif terkait vaksin yang menurut dia masih dikait-kaitkan dengan masa lalu penggunaan vaksin.

Vaksin mulai dipergunakan sejak 1800-an, dan saat ini teknologinya sudah sangat jauh lebih baik dan modern. Proses produksi vaksin menggunakan teknologi tingkat tinggi, teliti dan ketat.

"Penggunaan vaksin sudah terbukti efektif mengatasi wabah pe nyakit berbahaya di dunia," kata pria yang juga Guru Besar Kedokteran Unpad Bandung itu.

Ia mengatakan produk vaksin melewati uji klinis yang melibatkan ribuan sampel dan hasilnya terbukti mampu memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu.

"Tak ada alasan untuk meragukan produk vaksin, dan program imunisasi merupakan upaya massal untuk menangani wabah penyakit yang efektif," katanya.

Ia menyatakan jumlah vaksin yang diproduksi di dunia cukup banyak, namun masih banyak penyakit yang belum ada vaksinnya seperti untuk HIV, dengue, ebola, flu burung dan lainnya.

"Kami menyambut baik karena produsen vaksin nasional kita, Bio Farma tengah melakukan riset dan hampir final, sehingga vaksin itu insya allah bisa segera diproduksi di dalam negeri," kata Kusnadi menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement