Kamis 07 Aug 2014 12:00 WIB

2015, Satu Desa Miliki Satu Ambulans

Red:

Pemkab Purwakarta menargetkan, pada 2015 mendatang, seluruh desa dan kelurahan memiliki satu mobil ambulans. Idealnya satu desa/ kelurahan satu ambulans. Dengan adanya armada ini, diharapkan seluruh warga yang sakit bisa segera dirujuk ke puskemas atau rumah sakit.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya ingin jumlah ambulans tersebut sebanyak 200 unit. Armada itu, nantinya disebar ke 183 desa dan ke lurahan. Akan tetapi, kalaupun anggarannya belum mencukupi, pengadaannya di targetkan 130 unit dulu.

"Ambulans desa yang sudah ada baru 24 unit. Tahun depan akan ditambah 130 unit," ujarnya, kepada Republika, Rabu (6/8). Akan tetapi, keinginannya, jumlah ambulans itu sampai 200 unit agar bisa menjang kau seluruh lapisan masyarakat. Terutama, masyarakat yang tinggal di peloksok.

Dedi menyebutkan, untuk pengadaan ambulans itu, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 250 juta per unit. Selain membeli armadanya, di dalam ambulans itu telah dilengkapi dengan peralatan pertolongan pertama. Seperti, blankar, tabung oksigen, serta alat infus.

Terkait dengan biaya operasionalnya, pihaknya menyarankan supaya masyarakat bisa swadaya. Yakni, dengan cara sumbangan Rp 1.000 per bulan. Dari sum bangan itu, bisa dibelanjakan untuk bahan bakar minyak (BBM), membayar gaji sopir, dan perawatan armadanya.

Dedi menilai, dengan dibebankan Rp 1.000, masyarakat tidak akan keberatan. Karena, sumbangan itu yang merasakan mereka juga. Bahkan, sumbangan ini memakai pola subsidi silang. Yakni, warga yang sehat menyubsidi warga yang sakit. "Karena, ambulans ini gratis untuk masyarakat," ujarnya.

Kepala Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Enuh Nurhayat, mengaku, ambulans desa ini sangat penting. Mengingat, kesadaran masyarakat untuk berobat ke rumah sakit mengalami peningkatan. Sehingga, guna menunjangnya butuh armada yang mumpuni. "Kami ingin, ban tuan ambulans desa ini segera direalisasikan," ujarnya.

Selama ini, bila ada warga yang sakit dan perlu dirujuk ke rumah sakit, selalu menggunakan ambulans puskesmas. Tapi, alangkah lebih baiknya bila desa juga memiliki armada serupa. Supaya, bila ada hal yang darurat bisa segera teratasi. rep:ita nina winarsih ed: agus yulianto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement