Ambisi Besar Drogba |Republika Online

Republika.co.id,LONDON -- Didier Drogba tampaknya memang berjodoh dengan Stamford Bridge.

Setelah dua tahun meninggalkan markas Chelsea karena menolak penawaran kontrak jangka pendek, Drogba kembali ke klub yang membesarkan namanya.

Laman resmi Chelsea mengumumkan kembalinya pemain bernama lengkap Tbily Didier Yes Drogba de ngan kontrak selama satu tahun pada awal pekan ini.

Kalau sebelumnya ia mengenakan nomor punggung 11, saat ini Drogba memilih mengenakan no mor 15.

Ini nomor yang pertama kali ia gunakan saat tiba di London.

Drogba tak bisa memakai no mor 11 karena sudah menjadi milik gelandang asal Brasil, Oscar.

Setelah diumumkan kembali menjadi penggawa the Blues mu sim depan, pemain ber usia 36 tahun itu langsung mencanang - kan target menjuarai Liga Pri mer mu sim 2014/ 2015. "Lima tahun tak menjadi juara adalah waktu yang lama bagi klub sebesar Chelsea," kata dia, dilansir Reuters, Selasa (29/7).

Drogba mengaku sangat bahagia bisa kembali bekerja sama dengan Jose Mourinho. Ia mengatakan, kembali ke Stamford Bridge adalah hal yang mudah.

"Saya tidak bisa menolak kesempatan untuk bekerja bersama Jose lagi. Semua orang tahu hubungan spesial yang saya miliki dengan klub ini dan tempat ini selalu terasa seperti rumah bagi saya," ujar Drogba di laman resmi Chelsea.

Usia yang terus bertambah, kata Drogba, tak mengurangi rasa laparnya meraih kemenangan. Ia menantikan kesempatan untuk berkontribusi buat Chelsea dan mengaku bersemangat menjalani babak selanjutnya dalam kariernya setelah dua musim memperkuat Shanghai Shenhua dan Galatasaray.

Mourinho balas memuji dengan mengatakan pemain asal Pantai Gading itu sebagai legenda the Blues. Menurut Mourinho, Drogba telah menjadi inspirasi bagi tim di dalam dan luar lapangan. Untuk itulah pelatih asal Portugal ini bersikeras membawanya pulang ke Stamford Bridge.

"Ia (Drogba) kembali karena ia merupakan salah satu striker terbaik di Eropa. Saya tahu kepribadiannya dengan sangat baik dan ia kembali dengan mentalitas untuk membuat sejarah baru," ujar Mourinho Chelsea pada musim ini baru saja kehilangan beberapa sosok yang bisa menjadi panutan di dalam lapangan. Mereka adalah dua pemain senior, Ashley Cole dan Frank Lampard, yang telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama the Blues.

Cole memilih untuk melanjutkan petualangannya di Seri A bersama AS Roma. Sementara, Lampard terbang ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan salah satu klub di Major League Soccer (MLS), New York City.

Kehilangan dua sosok pemain berpengalaman tersebut membuat Mou mendatangkan sosok yang bisa menjadi pemimpin dalam tim.

Drogba dinilai sebagai pemain yang paling tepat memainkan peran itu.

Drogba pertama kali bergabung dengan Chelsea dengan transfer 24 juta poundsterling pada 2004 dari klub asal Prancis, Marseille.

Selama delapan tahun memperkuat klub Inggris tersebut, Drogba meraih tiga gelar juara Liga Primer, empat Piala FA, dua Piala Liga, dan satu Liga Champions.

Berkat torehan prestasi yang dibukukannya, Drogba pun mendapatkan gelar Chelsea's Player of the Year dan memenangi Sepatu Emas Liga Inggris sebanyak dua kali. Sejak me ninggalkan Chelsea pada 2012, Drogba kemudian melanjutkan karier bersama klub Shanghai Shenhua dan Galatasaray.

Drogba pun meneruskan karier internasionalnya dan tampil dalam tiga pertandingan Pantai Gading pada Piala Dunia 2014. Berkat penampilannya itu, ia pun resmi membuat total caps-nya bersama timnas menjadi 104 kali penampilan dengan mencetak 65 gol. (c79, red: Muhammad Akbar Wijaya ed: israr itah)

Didier Yves Drogba Tébily

Lahir : Abidjan, Pantai Gading,

11 Maret 1978

Tinggi : 1,89 m

Posisi : Striker

Karier Klub

Junior

1996–1997 Levallois

1997–1998 Le Mans

Senior

1998 – 2002 : Le Mans (15 gol)

2002 – 2003 : Guingamp (24 gol)