REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian perayaan Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (Harlah PKB) ke-16 yang diperingati setiap 23 Juli, diwarnai ragam kegiatan yang berkaitan juga dengan bulan suci Ramadhan. Sebuah pengharapan keberkahan atas raihan hasil pesta demokrasi kemarin menginspirasi PKB untuk berbagi.
"Semoga PKB betul-betul hadir di tengah masyarakat, memberi jawaban atas kebutuhan masyarakat, selalu ingin mengawal serta memastikan bahwa rakyat terus menjadi target tujuan untuk kemakmurannya," terang Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Ahad (20/7).
Harapan Green Party untuk dekat dengan rakyat terlihat dari susunan rangkaian acara Harlah yang dimulai Minggu malam nanti. Peringatan Nuzurul Quran dan doa untuk bangsa menjadi gong pembukanya. Turut hadir jajaran pengurus DPP, anggota Fraksi PKB DPR RI serta para kader dan simpatisan PKB.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj didapuk menjadi penceramah utama. Kiai Said didampingi pula oleh jajaran pengurus PBNU serta nahdliyin.
Doa bersama ratusan anak yatim juga digelar pada 21-22 Juli demi hasil pemilu damai di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No. 9 Cikini, Jakarta Pusat. "Jadi, supaya sebelum pra rekapitulasi KPU maupun pasca nanti Indonesia tetap diberi kedamaian," urai Bambang.
Memperkuat kesan damai usai perhelatan Pemilu, resepsi tasyakuran Harlah yang digelar Rabu (23/7) malam di Kantor DPP PKB bakal dihadiri capres dan cawapres yang diusung PKB, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Para ketua umum parpol dan pimpinan lembaga negara juga menjadi tamu utama, sekaligus menjadi saksi pemotongan tumpeng perdamaian dan ikut dalam prosesi doa bersama.
“Kita juga mensyukuri atas nikmat hasil pileg kemarin. Alhamdulillah PKB mampu mendongkrak suara dan perolehan kursi ke depan PKB diharapkan lebih maju," urai Bambang.
Sebagai aplikasi rasa kepedulian pada kepentingan rakyat kecil, PKB juga menyediakan 15 bus untuk mudik bareng Harlah PKB pada 24 Juli 2014 mendatang. Tujuan mudiknya ke arah Surabaya, Solo, Yogyakarta dan sebagainya.
"Ini PKB semuanya persembahkan sebagai rasa kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan," imbuh Bambang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
